Berita Nasional

Sepak Terjang Reihana Kadinkes Lampung Selalu Lolos Kasus Dugaan Korupsi, Tak Ditemui Kejanggalan

Sepak terjang Reihana Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) provinsi Lampung yang hartanya tak ditemui kejanggalan oleh KPK. gaya hidup mewah disorot

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama - twitter @partaisocmed
Reihana Kepala Dinas Kesehatan Lampung 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sepak terjang Reihana Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) provinsi Lampung yang hartanya tak ditemui kejanggalan oleh KPK.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana menjadi sorotan setelah gaya hidup mewah yang dilakukannya viral di sosial media.

Setelah menjalani pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan kejanggalan dalam laporan harta kekayaan Reihana.

Baca juga: Harta Kadinkes Lampung Reihana Ternyata Warisan Suami Dokter Spesialis Top, KPK:Tak Ada yang Janggal

KPK Kirim Tim ke Lampung, Cek Aset Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto yang Minta Tunda Pemeriksaan
KPK Kirim Tim ke Lampung, Cek Aset Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto yang Minta Tunda Pemeriksaan (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com)

Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ketajiran Reihana berkat warisan mendiang suami.

"Dia (Reihana, red) dapat harta banyak, satu dari warisan suaminya. Dulu suaminya itu dokter spesialis top dan dia dapat pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit," ucap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dilansir dari Tribunnews.com Selasa (13/6/2023).

Reihana sebelumnya, beberapa kali terseret kasus dugaan korupsi namun selalu lolos.

Reihana hanya di tahap saksi dan beberapa kali diperiksa.

Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/4/2023) diketahui bahwa Reihana sudah 14 tahun menjabat sebagai Kadinkes Lampung dan tak tergantikan.

Seperti apa sepak terjang Reihana Kadinkes provinsi Lampung selama ini?

Reihana yang awalnya sebagai Kepala Dinkes Bandar Lampung naik menjabat sebagai Kepala Dinkes Lampung.

Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah bertahan di tiga era Gubernur, yakni di masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga saat ini posisi tersebut diisi Arinal Djunaidi.

Kedinkes Lampung, Reihana Hari Ini Dipanggil Oleh KPK Untuk Klarifikasi Harta Kekayaan
Kedinkes Lampung, Reihana Hari Ini Dipanggil Oleh KPK Untuk Klarifikasi Harta Kekayaan (Kolase Tribunsumsel.com/ Twitter @PartaiSocmed)

Dari informasi yang dihimpun dikutip berbagai sumber, wanita kelahiran Aceh, 25 Agustus 1963 juga pernah terseret dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Peralatan Kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung senilai Rp13,5 miliar pada bulan Februari tahun 2016.

Dalam kasus itu, Reihana hanya menjadi sanksi, dan sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sudiyono selaku PNS Dinas Kesehatan Lampung, Alvi Hadi Sugondo selaku Direktur PT Karya Pratama, dan Buyung Abdul Aziz selaku marketing PT Karya Pratama.

Tak hanya itu, tahun 2013. Kebijakan pengadaan Bus Rumah Sakit Keliling dan bus lain serta ambulans, membuat nama Reihana sempat terseret.

Namun, ia tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Dari kasus ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvonis dua ASN Dinkes Lampung, Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo, dengan hukuman satu tahun empat bulan kurungan penjara.

Baca juga: Ketahuan KPK, Reihana Kadinkes Lampung Punya 6 Rekening Tapi Dilaporkan Satu, Pantas LHKPN Rp 2,7 M

Kini 10 tahun berlalu, Reihana kembali diperiksa KPK terkait harta kekayaan yang dituding ada kejanggalan.

Setelah menjalani pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan kejanggalan dari harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengaku semuanya aman dalam laporan harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana.

Hal itu dikatakan Pahala Nainggolan saat ditemui awak media di gedung KPK lama, berdasarkan hasil reportase Kompas.com Selasa (13/6/2023), dilansir Tribun Lampung, Rabu (14/6/2023).

Pahala Nainggolan menyebutkan, harta Reihana yang saat ini banyak didapat dari warisan suaminya.

Adapun suami Reihana dikatakan Pahala Nainggolan merupakan dokter spesialis ternama.

"Dari warisan suaminya, dulu suaminya itu dokter spesialis top," kata Pahala Nainggolan.

Pahala mencontohkan bentuk harta warisan suami Reihana kepada Reihana ialah seperti mobil Reihana.

Mobil Reihana mulanya adalah milik suaminya yang kala itu suaminya dapat dari rumah sakit tempat ia bertugas

Selain itu, ada uang setoran uang tunai sebesar Rp 4 miliar yang juga bersumber dari suaminya.

Lanjut Pahala Nainggolan, harta lain yang bersumber dari suaminya yakni rumah di Jakarta yang berisi berbagai macam mobil.

Karena itu, disebutkan Pahala Nainggolan sejauh pemeriksaan berjalan masih terbilang wajar dengan pendapatan Reihana.

Pendapatan Reihana yang terbilang tinggi dikatakan Pahala Nainggolan, saat Reihana menempati posisi strategis, yang salah satunya Direktur Utama RSUD Lampung dengan honor mencapai Rp 100 juta per bulan.

Gaya Hidup Mewah Disorot

Gaya hidup mewah Reihana sempat heboh disorot setelah terlihat dalam Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023).

Warganet menyoroti tas yang dikenakan Reihan ini mencapai kisaran harga Rp 200 juta.

Sementara baju yang dikenakan Kepala Dinas Kesehatan ini pula sontak heboh jadi sorotan.

"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," tulisnya.

Dalam cuitan lainnya, warganet pula menyoroti cincin yang dikenakan Kepala Dinkes yang diduga harga yang dibandrol bersaing dengan Hotman Paris.

KPK Tentukan Nasib Kadinkes Lampung Reihana Dengan Cek LHKPN, Viral Usai Kerap Pamer Harta
KPK Tentukan Nasib Kadinkes Lampung Reihana Dengan Cek LHKPN, Viral Usai Kerap Pamer Harta (Kolase Tribunsumsel.com)

Berikut catatan harta kekayaan Reihana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Berdasarkan data yang tertera di website LHKPN, harta kekayaan Reihana terakhir kali tercatat pada 31 Desember 2022.

I. DATA HARTA

Pelaporan LHKPN 31 Desember 2022

Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah Persen

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.958.250.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 498 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI 498.000.000

2. Tanah Seluas 4881 m2 di KAB / KOTA PESAWARAN, HASIL SENDIRI 1.220.250.000

3. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI 120.000.000

4. Tanah Seluas 419 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI 120.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 450.000.000

1. MOBIL, NISSAN ELGRAND MINIBUS Tahun 2007, HADIAH 200.000.000

2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI 150.000.000

3. MOBIL, MERCEDES BENZ V230/ MINIBUS Tahun 2002, HASIL SENDIRI 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 6.750.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 300.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 2.715.000.000

II. HUTANG Rp 0

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp2.715.000.000

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved