Beredar Chat Si Kembar Rihana Rihani Janji Datangi Polda Kembalikan Uang 75 Persen, Ternyata Kosong

Kata Polisi

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga angkat bicara terkait kabar si kembar Rihana Rihani akan kembalikan uang korban di Polda Metro Jaya.

AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan kabarnya selalu seperti itu namun, hingga saat ini si kembar tidak pernah memenuhi panggilan.

"Dari dulu begitu, (ada kabar) mau datang. Selama ini kan tidak pernah datang pada saat dilakukan panggilan," ujar Panjiyoga saat dihubungi, dikutip Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut, Panjiyoga mengatakan bahwa keduanya tak bahkan mangkir panggilan polisi untuk pemeriksaan.

"Iya, bukan ke Polda saja. Pada saat ditangani Polres-polres pun gitu. Bahkan beberapa kali dipanggil," terangnya.

Sementara, terkait kabar si kembar ingin datang ke Polda Metro Jaya untuk mengembalikan uang korban, Panjiyoga mempersilahkan.

Namun, ia menegaskan bahwa si kembar saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Metro Jaya.

"Ya silakan saja dia memang mau dateng, silakan. Tapi kami tetap akan mencari yang bersangkutan gitu saja," ujar Panjiyoga.

Diketahui, sejauh ini sudah ada 13 laporan polisi terhadap Rihana dan Rihani. Polisi akan menganalisis satu per satu laporan-laporan itu.

Polda Metro Jaya telah mengambil alih seluruh kasus si kembar yang dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Tangerang Selatan, serta Polsek Kebayoran Baru.

Sebelumnya, informasi soal kedatangan Rihana dan Rihani ini didapat dari salah satu korban, Vicky Fachreza, yang mengalami kerugian Rp 5,8 miliar.

"Kita, tuh, dapet infonya dari RA (Rihana) -nya langsung chat ke salah 1 korban gitu. Katanya sih hari ini, dia dan lawyer-nya akan hadir langsung ke PMJ. Tapi sepertinya bohong lagi itu," kata Vicky.

Si Kembar Rihana Rihani terlibat kasus penipuan reseller iPhone dengan kerugian korban mencapai Rp 35 miliar.

Saat ini Rihana Rihani sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), terbaru bakal dijemput paksa polisi.

Tim khusus (timsus) dibentuk setelah si kembar Rihana Rihani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order (PO) ponsel iPhone oleh Polda Metro Jaya.

Baca berita lainnya di Google News