Berita Ogan Ilir

Bajing Loncat Merajalela di Jalinsum Palembang-Indralaya, Pelaku Belum Ditangkap, Polisi Lakukan Ini

ksi bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya masih merajalela dan meresahkan bagi pengendara kendaraan muatan.

Dok. Warga
Aksi bajing loncat kembali terjadi di jalinsum Palembang-Indralaya dari arah Simpang Kramasan menuju Terminal Karya Jaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi bajing loncat di jalinsum Palembang-Indralaya masih merajalela dan meresahkan bagi pengendara kendaraan muatan.

Setelah aksi bajing loncat di jalinsum dekat exit Tol Palindra beberapa hari lalu, kini aksi serupa kembali terjadi di ruas jalan dari arah Simpang Kramasan menuju Terminal Karya Jaya.

Pada video yang beredar, dua bajing loncat mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, memepet sebuah mobil box.

Pelaku yang dibonceng berupaya meraih sesuatu di dalam box yang pintunya berhasil dibuka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo, Ketinggian 3159 MDPL

Terkait aksi bajing loncat ini, aparat kepolisian dari Polres Ogan Ilir mengaku belum menerima laporan dari para korban.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.

"Masih lidik," kata Regan dihubungi via telepon, Rabu (14/6/2023).

Polisi juga terus mengintensifkan patroli di jalan lintas Palembang-Indralaya hingga ke perbatasan Ogan Ilir.

"Untuk tim gabungan (patroli) Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran sudah ada," pungkas Regan.

Sementara Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu terkait bajing loncat ini.

"Polisi terus mengintensifkan patroli di jalan lintas hingga perbatasan dengan Palembang," kata Hermansyah ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya.

Kepada korban pencurian, Hermansyah mengimbau agar segera membuat laporan kepolisian baik ke Polsek Pemulutan maupun Polres Ogan Ilir.

Menurutnya, laporan ini sangat penting agar polisi dapat segera menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Harus berani memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Bagaimana polisi dapat menerapkan hukum kalau saksinya tidak ada," ujar Hermansyah.

Hermansyah juga meminta masyarakat yang mengetahui, menyaksikan aksi kejahatan seperti bajing loncat agar tidak diam saja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved