Berita Ogan Ilir

Dampak Karhutla, Jalinsum Palembang-Indralaya Dilanda Kabut Asap Pekat Hingga Ganggu Jarak Pandang

Dampak kebakaran lahan (karhutla) sejak Sabtu (20/9/2025) siang hingga malam hari, asap pekat melanda Jalinsum Palembang-Indralaya.

Dokumentasi warga
DAMPAK KARHUTLA - Sejumlah kendaraan melintasi Jalinsum Palembang-Indralaya yang dilanda kabut asap, Minggu (21/9/2025). Kabut asap dihasilkan oleh kebakaran lahan yang terjadi sejak Sabtu (20/9/2025) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Dampak kebakaran lahan (karhutla) sejak Sabtu (20/9/2025) siang hingga malam hari, asap pekat melanda Jalinsum Palembang-Indralaya.

Untuk diketahui, Jalinsum Palembang-Indralaya adalah bagian dari Jalan Lintas Sumatera/Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan berbagai kabupaten dan kota di Sumsel dan lebih luas ke provinsi-provinsi lain

Dari pantauan, asap pekat melanda seputaran Jalinsum Palembang-Indralaya pada Minggu (21/9/2025) pagi hingga mengakibatkan jarak pandang terbatas.

Seperti diungkapkan seorang pemotor bernama Hendrawan yang berkendara dari Indralaya menuju Palembang.

"Asap pekat sekali. Seperti ada negeri di atas awan," kata Hendrawan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com.

Baca juga: Pelajar SMA Tewas Kecelakaan Maut di Jalinsum Indralaya-Prabumulih, Motornya Dihantam Truk

Alih-alih menikmati suasana seperti di dataran tinggi, pengendara justru merasa was-was.

Apalagi di sisi jalan ada banyak truk muatan yang parkir dan tak terlihat jelas dari kejauhan.

"Otomatis jarak pandang terbatas. Takutnya nabrak truk parkir atau nabrak (kendaraan) yang lain dari arah berlawanan," tutur Hendrawan.

Polisi mengimbau pengendara untuk berhati-hati, memperhatikan kecepatan kendaraan dan menghidupkan lampu kendaraan.

"Kami mengimbau agar pengendara berhati-hati guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori.

Meski api di seputaran Jalinsum Palembang-Indralaya telah padam, namun Tim Satgas Karhutla tetap bersiaga guna mengantisipasi kebakaran susulan.

Petugas juga melakukan pendinginan agar bara api di dasar lahan gambut benar-benar padam.

"InsyaAllah secepatnya sumber asap akan hilang," pungkas Herman.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved