Pilpres 2024
Nasib Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Akankah Kembali Jadi Cawapres, 2019 Dampingi Prabowo Subianto
Pria yang kini menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sebentar lagi resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pemban
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Sandiaga Uno di Pilpres 2024, akankah kembali menjadi cawapres seperti saat dirinya medampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.
Mengingat berdasarkan hasil survei Litbang Kompas bulan Mei 2023 lalu menunjukkan Sandiaga Uno merupakan figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Dia memperoleh suara 11,9 persen di tingkat margin of error 2,83 persen, dan sejauh ini masih yang paling mendominasi puncak tingkat keterpilihan publik untuk bakal cawapres.
Pria yang kini menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sebentar lagi resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah hengkang dari Partai Gerindra.
Terkait kabar dirinya berpotensi diajukan oleh Plt Ketum PPP Mardiono untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga belum mau berkomentar.
Dilansir dari Tribunnews.com, Sandiaga mengungkapkan keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket Cawapres.
Dia bahkan mengaku tidak masalah bila pada akhirnya nanti hanya menjadi penonton di Pilpres 2024.
"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Masalah pencapresan, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono karena katanya itu merupakan wewenang pimpinan Parpol.
"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik. Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum," katanya.
Sandiaga tidak membantah dirinya bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan.
Kesepakatan soal apa, itu katanya akan disampaikan pada Rabu 14 Juni 2023 nanti saat dirinya resmi bergabung dengan PPP.
Namun yang pasti dia membantah bahwa kesepakatan dirinya dengan PPP terkait dengan tiket Cawapres di Pilpres 2024.
"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat.
Harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat, ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya.
Baca juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno Segera Resmi Gabung PPP, Bakal Didorong Jadi Cawapres Ganjar?
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Daftar Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
Plt Ketua Umum PPP Mardiono
Pilpres 2014
SAH, Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029, Kapan Pelantikannya ? |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Sebut Tidak Beralasan Menurut Hukum |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, Beri Dissenting Opinion |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, 3 Hakim Beri "Dissenting Opinion" |
![]() |
---|
Bahagianya Titiek Soeharto Usai Prabowo Menang Pilpres 2024, Senyum-senyum Bersalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.