Berita Ogan Ilir
Bajing Loncat Gasak TV LED di Jalinsum Palembang-Indralaya, Polisi Minta Saksi Mata Bersuara
Aksi bajing loncat tersebut terjadi di Jalinsum dari arah Palembang menuju Indralaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi masih menyelidiki keberadaan dua bajing loncat yang beraksi di Jalinsum Palembang-Indralaya dan videonya beredar sejak Rabu (7/6/2023) lalu.
Diketahui aksi bajing loncat tersebut terjadi di Jalinsum dari arah Palembang menuju Indralaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.
Pada video beredar, dua pelaku mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, memepet sebuah mobil pikap.
Tampak pelaku yang dibonceng merobek terpal yang menutupi muatan di bak mobil pikap, menggunakan sebilah pisau.
Dalam hitungan detik, pelaku sukses menggondol muatan mobil pikap berupa TV LED yang dikemas dalam kotak kardus.
Diduga menyadari jadi sasaran bajing loncat, mobil pikap lalu menepikan kendaraan dan dihampiri oleh perekam video.
Perekam yang juga merupakan pengendara mobil pun memberi tahu pengemudi pikap bahwa barang muatan diambil bajing loncat.
Sementara pihak kepolisian dari Polres Ogan Ilir mengaku belum menerima laporan terkait aksi bajing loncat ini.
Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
"Polisi juga terus mengintensifkan patroli di jalan lintas hingga perbatasan dengan Palembang," kata Hermansyah di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (8/6/2023).
Kepada korban pencurian, Hermansyah mengimbau agar segera membuat laporan kepolisian baik ke Polsek Pemulutan maupun Polres Ogan Ilir.
Menurutnya, laporan ini sangat penting agar polisi dapat segera menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Hermansyah juga meminta masyarakat yang mengetahui, menyaksikan aksi kejahatan seperti bajing loncat agar tidak diam saja.
"Harus berani memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Bagaimana polisi dapat menerapkan hukum kalau saksinya tidak ada," ujar Hermansyah.
"Apalagi seperti yang viral, itu maunya (mobil pikap) diklakson (oleh perekam video) atau apa kan, jadi membuat pelaku takut," imbuhnya.
Meski belum ada laporan, polisi akan tetap menelusuri keberadaan bajing loncat di Jalinsum Palembang-Indralaya agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
"Bagi yang memviralkan, kami tetap terima kasih juga untuk jadi bahan pulbaket kami," ucap Hermansyah.
Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah
Kompol Hermansyah
Tribunsumsel.com
Berita Ogan Ilir Terkini
Pasutri di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Hendak Jual Sabu dan Ekstasi, Ngaku Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, Progres Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Capai 21 Persen |
![]() |
---|
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.