Berita Viral

Sosok & Pekerjaan Ayah Sha Wang, Anak Disabilitas yang Dirawat Siti, Tetap Kerja Meski Patah Tulang

Siti menjelaskan, meski ayah Sha Wang sudah uzur, tapi rasa sayang dan tanggungjawab terhadap anaknya tak akan hilang.

Kolase Tribunnewsbogor/Youtube Faisal Soh
Sosok & Pekerjaan Ayah Sha Wang, Anak Disabilitas yang Dirawat Siti, Tetap Kerja Meski Patah Tulang 

TRIBUNSUMSELCOM - Inilah sosok dan pekerjaan dari ayah Sha Wang, anak disabilitas yang dibawa Tenaga Kerja Wanita ke Karawang, Jawa Barat bernama Siti.

Ternyata ayah Sha Wang bekerja mirip satpam perumahan menurut Siti

Seperti diketahui, Siti pernah bekerja di rumah Sha Wang.

Siti menjelaskan, meski ayah Sha Wang sudah uzur, tapi rasa sayang dan tanggungjawab terhadap anaknya tak akan hilang.

"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," ucap Siti dilansir TribunnewsBogor.com.

"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam," tambahnya.

Siti Ngaku Pernah Diancam Saat Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Dilarang Kembalikan ke Taiwan
Siti Ngaku Pernah Diancam Saat Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Dilarang Kembalikan ke Taiwan (kolase Tribunnewsbogor/Tiktok@queen03___78)

Lebih lanjut, Siti memaparkan jika ayah Sha Wang bertanggungjawab dengan profesi yang diambilnya.

"Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," kata Siti.

Ayah Meninggal dunia

Nasib Sha Wang berbalik ketika sang ayah meninggal dunia.

Kondisi tak berpihak itu terjadi semenjak ayahnya meninggal dunia.

Hangatnya kasih sayang seorang ayah tak lagi didapat Sha Wang.

Bahkan kini Sha Wang seperti tak dianggap.

Setelah bertahun-tahun merawat Sha Wang, majikannya itu justru memblokir kontak Siti.

Alhasil, Siti tak lagi bisa berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.

Kisah Siti Purna Seorang TKI Rawat Shawang Remaja Down Syndome Asal Taiwan, Tak Diurusi Ibu
Kisah Siti Purna Seorang TKI Rawat Shawang Remaja Down Syndome Asal Taiwan, Tak Diurusi Ibu (Youtube/Faisal Soh)

"Diblokir waktu ( Sha Wang) ke rumah sakit. Pas ditelepon biasa enggak nyambung, enggak diangkat."

"Saya lari ke WhatsApp, kita lihat online dia, saya telepon kok lama-lama diblokir WhatsApp, kok tega," ujar Siti.

Bahkan, saat Siti bertanya ke rekannya yang berada di Taiwan, rupanya keluarga Sha Wang sudah pindah rumah.

Tidak berhenti sampai di situ saja, bahkan orang tua Sha Wang tak lagi mengirimkan uang untuk berbagai kebutuhan Sha Wang.

Hal ini terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.

"Rumahnya di sana udah enggak ditempatin. Waktu pertama kontekan katanya udah enggak nempatin. Rumahnya (ayah) diambil ibu. Katanya baju papa dibuangin (sama ibu),"

"(Ayahnya Sha Wang) udah meninggal, dia kan dulu yang sayang (Sha Wang). Waktu kita di sini udah dua tahun, dia meninggal," ujar Siti.

Padahal, kebutuhan remaja yang berkebutuhan khusus itu dinilai besar bagi Siti.

Pasalnya, selain makan, Sha Wang juga membutuhkan berbagai kebutuhan lainnya seperti popok hingga obat-obatan.

 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved