Istri Meninggal Melahirkan di Muratara
Gubernur Sumsel Turunkan Tim Investigasi Usut Kematian Ibu Saat Hendak Melahirkan di Muratara
Tim investigasi dikepalai oleh Kadinkes Sumsel, dengan Wakilnya Dirut Rumah Sakit Mohammad Hoesain Palembang, Direktur RS Siti dan Fatimah
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Linda
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Muratara Devi Suhartoni memberikan penjelasan tim investigas usut ibu dan bayi yang meninggal, Rabu (31/5/2023)
"Kejadian ini membuat aku measa kecewa sekali dengan kelalaian bidan puskesmas Pauh. Seharusnya jika memang gak bias dilahirkan di puskesmas Pauh, bidan cepat-cepat mengambil tindakan rujukan, bukan teriak nunggu," ungkap Lika.
Ditambah dirinya menyayangkan sikap bidan yang menelantarkan istinya demi mementingkan hal pribadi.
"Bahkan sampai keluar ruangan persalinan ninggalin istriku di dalam, bidan masuk ruangan depan ngomong ngantuk mau tidur sebentar," keluhnya.
"Kejadian ini sebuah kelalaian bidan puskesmas. Memang ajal gak ada yang tahu tapi perawatan bidan itu tidak puas, cuma Allah yang tahu," tandasnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Istri Meninggal Melahirkan di Muratara
Akhir Kasus Viral Ibu dan Bayi Meninggal Melahirkan di Muratara, Temuan Investigasi Dinkes Sumsel |
![]() |
---|
Suami Enggan Penjarakan Nakes Puskesmas Pauh Meski Istri dan Bayinya Meninggal, Ungkap Alasan Haru |
![]() |
---|
Beredar Kabar Kepala Puskesmas Pauh Dicopot Buntut Wanita Meninggal Melahirkan, Penjelasan Bupati |
![]() |
---|
Antisipasi Kejadian Ibu Melahirkan Meninggal, Kadinkes Lubuklinggau Sidak Puskesmas |
![]() |
---|
Nasib Tiga Nakes Tangani Wanita Meninggal Melahirkan di Muratara, Ini Kata Kadinkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.