Berita Pemilu 2024

PDI Perjuangan Tanyakan Warisan Anies Baswedan Saat Sebut Jakarta Macet Hingga Singgung Kemiskinan

Said mempertanyakan warisan atau legacy yang ditinggalkan oleh Anies yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Kompas.com
PDI Perjuangan Tanyakan Warisan Anies Baswedan Saat Sebut Jakarta Macet Hingga Singgung Kemiskinan 

Namun, kebijakan tersebut rupanya tak cukup ampuh mengurai kemacetan yang terjadi.
Kemiskinan DKI

Sementara itu, jumlah penduduk DKI Jakarta pada 2022 mencapai 10,6 juta jiwa dengan tingkat kemiskinan per September 2022 mencapai 4,61 persen (494.030 jiwa).
Angka kemiskinan di DKI Jakarta untuk pertama kali bergerak turun sejak pandemi Covid-19, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.

Pada September 2019, ada sekitar 362.000 penduduk miskin DKI (3,42 persen).

Angka itu kemudian melonjak menjadi 497.000 (4,53 persen) setahun kemudian, dan kembali naik menjadi 498.000 (4,67 persen) pada September 2021.

Berkurangnya jumlah penduduk miskin per September 2022 didorong oleh beberapa indikator makro ekonomi.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi 5,94 persen dan berkurangnya pengangguran 63.000 orang.
Selain itu, terdapat 138.000 tenaga kerja baru. Di sisi lain, laju inflasi tercatat lebih besar dibandingkan periode sebelumnya (2,06 persen) akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada September.

Namun, bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah pada akhirnya ikut berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat.

Hal ini meringangkan beban pengeluaran konsumsi, khususnya bagi kelompok masyarakat miskin.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Ganjar Pranowo, Sebut Warga Jateng Ngeluh Soal Mafia Pupuk Hingga Jaminan TKI

Baca juga: BREAKING NEWS : Anies Baswedan Kunjungi Kader NasDem di Bangka Belitung, Gunakan Pesawat Pribadi

Jokowi diklaim lebih jelas

Sementara itu, Said mengklaim, legacy Jokowi sebagai Presiden lebih jelas.

Ia pun menilai bahwa publik puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.

Berdasarkan riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden mencapai 82 persen.

Hasil ini merupakan yang tertinggi berdasarkan riset yang dilakukan LSI.

Salah satu faktor yang membuat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tinggi adalah kerja-kerja pemerintahan di sektor ekonomi, terutama dalam menekan laju inflasi.

Di sisi lain, Said justru bingung dengan Anies, yang menurutnya, justru menutup-nutupi kesalahan dirinya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved