Pencuri Rumah Mewah Palembang Ditangkap

Pengakuan Rusdi Pencuri di Rumah Mewah Palembang, 15 Menit Kuras Harta, Dimasukkan Sarung Bantal

Pengakuan Rusdi pencuri di rumah mewah Palembang, hanya butuh waktu 15 menit kuras harta korban, dimasukkan sarung bantal.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Pengakuan Rusdi pencuri di rumah mewah Palembang, hanya butuh waktu 15 menit kuras harta korban, dimasukkan sarung bantal. 

Halimah membenarkan pelaku yang ditangkap merupakan tukang yang pernah bekerja di rumahnya.

"Benar dia sama dengan orang yang pernah kerja di rumah saya sebelum lebaran dan dia yang membersihkan lorong jendela kamar yang dibobol," ujarnya saat dikonfirmasi.

Halimah mengaku senang dengan tertangkapnya pelaku yang membobol rumah dan mengambil harta kekayaannya pada saat dia sedang tak berada di rumah.

Diberitakan sebelumnya, Maryani (53) kakak korban mengatakan, pencuri membobol rumah adiknya Halimah Tussakdiah (40) dengan cara merusak jendela kamar Halimah yang berada di lorong rumah sebelah kiri.

Pada saat kejadian, kondisi rumah adiknya sedang dalam keadaan kosong karena sang adik sedang pergi menjemput anaknya.

Sementara suami adiknya Alansyah(37) sedang berdagang sembako di pasar Kertapati.

"Jadi pada saat kejadian itu rumah dalam keadaan kosong, adik saya menjemput anaknya yang masih SD itu kurang lebih jam satu siang, dan dia pulang lagi ke rumah jam 2 siang. Sedangkan suaminya saat itu juga tidak ada di rumah karena sedang berdagang di pasar," katanya.

Lanjut dikatakan, pada saat sang adik pulang dari menjemput anaknya, Halimah tidak merasa ada yang janggal, kondisi rumah masih dalam keadaan tergembok.

"Jadi dia masuk ya seperti biasa, ngga mengira ada sesuatu hal terjadi di rumahnya karena pagar juga masih dalam keadaan tergembok dan pintu-pintu juga tidak ada yang rusak, termasuk juga pintu kamarnya,"bebernya.

Namun menurut Maryani, Halimah langsung syok saat dia membuka kamar hendak berganti pakaian dan mengambil wudhu hendak sholat.

Halimah melihat kondisi kamarnya yang sudah berantakan dan semua pakaian sudah berhamburan diluar lemari.

"Jadi pencuri itu masuk lewat jendela kamar yang bisa diakses melalui lorong kecil yang ada disebelah untuk keluar masuknya udara. Di sana ada tralis namun tidak pernah ditutup. Jadi pencuri itu lewat sana dan merusak jendela kamar ini serta tralisnya juga dirusak seperti dicongkel dan didorong ke dalam agar dia bisa masuk," bebernya.

Maryani mengatakan bahwa dalam kamar tersebut ada dua lemari.

Satu lemari yang digunakan hanya untuk menyimpan pakaian dan satu lemari lagi untuk menyimpan pakaian dan juga brangkas.

"Jadi yang dirusak itu hanya lemari yang berisi brangkas saja. Sedangkan lemari yang khusus pakaian tidak di apa-apakan. Pintu lemari yang ada brangkasnya juga sudah digembok namun gembok itu dirusak dan dia mengambil ratusan juta uang dan juga perhiasan adik saya," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved