Masuk Tahun Politik, Kajari Prabumulih Roy Riyadi Ingatkan Intelejen Tidak Terlibat Politik Praktis

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riyadi SH MH menegaskan saat ini sudah memasuki tahun politik sehingga kepada seluruh jajaran khususnya bidang intelijen untuk tidak ikut terlibat politik praktis karena jelas dilarang.

"Saya tekankan khusus bidang intelijen, ini adalah tahun politik, harus ekstra bekerja jangan sampai nanti ikut politik praktis karena itu dilarang," tegas Roy kepada wartawan usai Sertijab pejabat Kejari Prabumulih, Rabu (17/5/2023).

Mantan penyidik KPK ini mengharapkan seluruh jajaran agar tetap mengamankan kebijakan dan perintah pimpinan serta perintah dari pemerintah yang diamanatkan kepada pihaknya.

"Bahwasanya diamanatkan ke kita supaya mensukseskan dan melancarkan berkaitan dengan Pemilu dan Pemilukada yang ada di Prabumulih nantinya," harapnya.

Baca juga: DPC PKB Palembang Optimis Raih Pimpinan DPRD, Ketua DPC: Bacaleg Jangan Berpikir Nomor Urut

Lebih lanjut Roy menuturkan kejaksaan harus betul-betul mengawasi terkait proses pemilu dan pilkada agar berjalan lancar dan tidak ada gangguan baik itu saat tahapan awal hingga akhir. "Tentu kami akan berkerjasama dengan steak holder dalam hal ini KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara," katanya.

Roy juga mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan posko pemilu 2024 yang berada di Lantai 1 gedung di kantor kejaksaan negeri Prabumulih.

"Sekarang ini kan masih belum, saya sendiri secara pribadi belum tau tahapan-tahapan namun kami akan sangat terbuka membantu dan mensupport kawan-kawan KPU dan Bawaslu untuk melaksanakan yang tentu juga kami akan kerjasama dengan steak holder lainnya terutama TNI Polri," tambah Roy. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel