Berita Nasional

Hotman Paris Memohon ke Kapolres Tegal Tunda Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terjun ke Sungai di Guci

Hotman Paris mendesak Kapolres Tegal agar menunda penahanan Romyani dan Andri. Kini Romyani sopir dan kernet bus Andri sudah ditahan dibalik jeruji

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/hotmanparisofficial
Hotman Paris mendesak Kapolres Tegal agar menunda penahanan Romyani dan Andri. Kini Romyani sopir dan kernet bus Andri sudah ditahan dibalik jeruji 

Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan penumpang terjadi di jalur obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi para peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tiba-tiba berjalan tanpa sopir, bus yang tak terkendali lalu terjun ke sungai.

Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun menjelskan, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari.

"Terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Sajarod, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Sopir bus, Romyani mengaku tidak menduga bus yang sedang dipanasi itu tiba-tiba meluncur ke sungai. Sementara puluhan penumpang sudah duduk di dalam bus.

Romyani menyebut bus bernomor polisi B 7260 CGA itu sudah dipasang rem tangan, dan ditambah dengan mengganjal ban dengan batu.

Baca juga: Alasan Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Bus Tersangka Kecelakaan di Guci, Terancam 5 Tahun Penjara

Nasib Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal
Nasib Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal (Kolase/Po Duta Wisata)

Saat itu, bus berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat sambil menunggu semua penumpang naik.

"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah.

Benar-benar tidak terduga," kata Romiani, Minggu. Sopir berada di belakang bus Romiani sendiri mengaku turun dan berada di belakang bus.

Saat itu ia bermaksud menunggu semua penumpang masuk. "Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya.

Romyani mengatakan, total penumpang tidak sampai 60. Namun untuk jumlah pastinya yang sedang berada di dalam, dia mengaku belum tahu.

“Jumlah penumpang tidak sampai 59. Tapi pastinya panitia yang tahu," katanya.

Dia mengatakan bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," ungkapnya

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved