Berita Nasional
Hotman Paris Memohon ke Kapolres Tegal Tunda Penahanan Sopir dan Kernet Bus Terjun ke Sungai di Guci
Hotman Paris mendesak Kapolres Tegal agar menunda penahanan Romyani dan Andri. Kini Romyani sopir dan kernet bus Andri sudah ditahan dibalik jeruji
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea hingga terus memberikan dukungan dan mengawal kasus hukum sopir bus yang masuk ke jurang di kawasan Guci Tegal.
Kini Romyani sopir dan kernet bus Andri sudah ditahan di balik jeruji besi di Polres Tegal, Jawa Tengah.
Hotman Paris memohon Kapolres Tegal agar menunda penahanan Romyani dan Andri.
"Mohon Kapolres Tegal tunda penahanan Supir & Knek kasus ! Puluhan juta warga Indonesia juga berharap ke Kapolres Tegal @ahmadsolehoficial," tulis Hotman Paris pada keterangan unggahannyam Rabu, (17/5/2023).
Baca juga: Bela Romyani Sopir Bus Tersangka Kecelakaan di Guci, Hotman Paris Cari Nomor HP Petugas KNKT
Selain itu, Hotman Paris juga menyuruh masyarakat Indonesia untuk turut turun tangan membela sopir bus PO Duta Wisata itu dengan mengirimkan surat ke Kapolda Jateng & Kapolres Tegal.
Hal ini sebagai upaya agar penahanan sopir dan kernet bus tersebut ditangguhkan.
"Salam utk Pak supir di tahanan Polres Tegal! Ayok Rakyat Indonesia kirim surat ke Kapolda Jateng & Kapolres Tegak agar di tangguhkan penahanab Pak Supir," tulisnya.
Pada unggahan terbarunya itu, Romyani memakai kaos biru berada di balik jeruji menyampaikan kembali saat bus PO Duta Wisata mengalami kecelakaan maut.
Romyani mengaku bus tersebut terparkir dalam keadaan sudah terpasang rem dan roda diganjal batu dan kayu.
"Rem terpasang pak dari jam 10.00 WIB yang kiri kayu segitiga depan, belakang kiri batu," ungkap Romyani kepada Tim 911.
"Saya bangun dari tidur karena ada penumpang ambil barang di bagasi, kemudian saya terbangun itu setengah 8, kemudian saya mandi, posisi mobil udah hidup, saya ganti baju lagi ambil di bagasi, abis itu balik lagi," sambung Romyani kalimat terputus.
Baca juga: Dipeluk Istri, Tangis Romyani Sopir Bus Kecelakaan di Guci setelah jadi Tersangka : Semoga Sabar
Pada kesempatan itu pula, Romyani mengucapkan terima kasih kepada Hotman Paris yang mengawal kasus hukumnya.
Bahkan Romyani mengaku haru atas perhatian masyarakat kepada dirinya yang ditetapkan tersangka kasus kecelakaan bus Guci hingga mendekam di penjara.
"Terima kasih kepada Hotman Paris dari 911, saya selaku pengemudi terima kasih untuk bantuan hukumnya tidak dipungut biaya sepeserpun," ujar Romyani.

Sebelumnya, Romyani (55) sopir bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di Guci Tegal akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Selain Romyani, polisi turut menetapkan sang kernet berinisial AY sebagai tersangka juga dalam kasus tersebut.
Keduanya disangkakan dengan pasal 359 terkait tindakan kelaiaian yang membuat orang kehilangan nyawa,
Melansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023) hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Tegal (Kapolres) AKBP Muhammad Sajarod Zakun.
AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa keduanya dikenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan.
Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi.
Baca juga: Bantu Romyani Sopir Bus PO Duta Wisata Tersangka, Hotman Paris Cari Dukungan 290 Juta Netizen
Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.
Ia mengatakan kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi.
Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun membantah informasi yang menyebut kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah, karena ada anak yang menekan tuas rem tangan sehingga bus meluncur ke sungai.
Keyakinan itu didapatkan setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut.
"Info tersebut tidak benar, berdasarkan keterangan saksi yang menjadi korban berada di dalam bus," kata Sajarod saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).
Pihaknya menambahkan saat ini kepastian terkait penyebab masih diselidiki oleh kepolisian.
Selain itu, proses penyelidikan juga akan dilakukan sembari menunggu evakuasi bus yang terjatuh tersebut untuk diteliti
Pernyataan yang disampaikan oleh AKBP M Sajarod ini sekaligus membantah sebuah informasi yang menyebutkan kecelakaan bus di Guci karena seorang anak menekan tuas rem.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan penumpang terjadi di jalur obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Bus tersebut berisi para peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tiba-tiba berjalan tanpa sopir, bus yang tak terkendali lalu terjun ke sungai.
Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun menjelskan, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari.
"Terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Sajarod, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Sopir bus, Romyani mengaku tidak menduga bus yang sedang dipanasi itu tiba-tiba meluncur ke sungai. Sementara puluhan penumpang sudah duduk di dalam bus.
Romyani menyebut bus bernomor polisi B 7260 CGA itu sudah dipasang rem tangan, dan ditambah dengan mengganjal ban dengan batu.
Baca juga: Alasan Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Bus Tersangka Kecelakaan di Guci, Terancam 5 Tahun Penjara

Saat itu, bus berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat sambil menunggu semua penumpang naik.
"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah.
Benar-benar tidak terduga," kata Romiani, Minggu. Sopir berada di belakang bus Romiani sendiri mengaku turun dan berada di belakang bus.
Saat itu ia bermaksud menunggu semua penumpang masuk. "Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya.
Romyani mengatakan, total penumpang tidak sampai 60. Namun untuk jumlah pastinya yang sedang berada di dalam, dia mengaku belum tahu.
“Jumlah penumpang tidak sampai 59. Tapi pastinya panitia yang tahu," katanya.
Dia mengatakan bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.
"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," ungkapnya
Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.
Baca berita lainnya di google news
Hotman Paris Hutapea
Romyani
Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata Tersangka
Romyani Sopir Bus Terjun ke Sungai di Guci
Tribunsumsel.com
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.