Berita Palembang

FAKTA Kekerasan di Sekolah Palembang, Ternyata Siswa MAN 2, Sempat Viral Diduga Mahasiswa UIN RF

Terungkap fakta sebenarnya dari tindak kekerasan yang terjadi di sekolah Palembang.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA/Instagram @plglipp
Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan MAN 2 Palembang, Emil Salim mengungkap fakta sebenarnya terkait viral kekerasan yang melibatkan siswanya. 

Tambahnya, dengan dibekukan ekskul paskib ini pihaknya juga merasa berat karena ekskul paskib ini merupakan salah satu ekskul yang berprestasi di sekolah ini.

"Jadi ekskul paskib ini merupakan salah satu ekskul yang berprestasi di sekolah ini, hampir tiap bulan selalu bawa piala. Saya katakan kepada mereka bahwa kendatipun membawa prestasi semua harus sesuai tatibsi, kalau melanggar tatibsi ya percuma saja," katanya..

Pihaknya sebagai sekolah juga selalu memberikan bimbingan kepada ketua-ketua ekskul tiap bulannya untuk diberikan pembinaan dan semua itu sesuai dengan SOP yang berlaku di sekolah ini.

Viral di Sosmed

Viral di media sosial diduga aksi penganiayaan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang saat berlangsungnya pendidikan dasar (Diksar).

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang mengenakan kaos putih berlengan panjang dan hijab warna hitam terlihat ditampar oleh seseorang yang mengenakan kaos hijau lengan panjang sebanyak tiga kali di bawah pohon.

Namun video itu terlihat diunggah dalam status WhatsApp oleh nama akun Sela Ndes pada pukul 11.35 AM dengan caption 'siap salah haha' dan di rekam ulang oleh si penggunggah, yang mana si penggunggah mengatakan dalam video bahwa aksi tersebut tidak masuk akal.

"Min min lihat min ini ngga masuk akal min, masa iya ditabok-tabok min padahal ngga ada salah," ujar pengunggah

Sementara itu Humas Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Maulani mengatakan mereka akan lakukan pengecekan ulang.

"Nanti kami telaah dulu, akan kami pelajari lebih lanjut dulu nanti saya akan konfirmasi ulang," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/05/2023).

Lebih lanjut ditanya perihal apakah yang dalam videonya tersebut mahasiswa UIN atau bukan dia menyatakan akan dicari tahu terlebih dahulu.

"Itu nanti akan saya cari tahu dulu, nanti saya akan konfirmasi ulang ya," katanya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved