Pencurian Rumah Mewah di Palembang

Pasutri Korban Pencurian Rumah Mewah di Palembang Trauma, Takut Tidur di Kamar

Halimah Tussakdiah (40) dan Alansyah (37) pasangan suami istri korban pencurian rumah mewah di Palembang hingga saat ini masih trauma.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Halimah Tussakdiah (40) dan Alansyah (37) pasangan suami istri korban pencurian rumah mewah di Palembang hingga saat ini masih trauma, Senin (15/5/2023). Hal ini diungkap kakak kandung Halimah, Maryani (53) 

Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Halimah pun melaporkan kejadian ini ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Sumsel dan berharap atas laporannya pelaku ditangkap.

Kepada petugas piket pengaduan, Halimah menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada, 2 Mei 2023, sekitar pukul 14.00.

Saat kejadian korban dan suaminya sejak pagi sedang berjualan di Pasar, rumah pun saat itu dalam keadaan kosong.

Sebelum pulang ke rumah, korban menjemput anaknya pulang sekolah.

Sesampai di rumah betapa berkejut korban melihat kondisi rumah sudah berantakan dan kondisi kamar pun sudah berantakan.

Melihat kondisi tersebut, korban langsung memeriksa barang-barang berharga.

Saat memeriksa emas dan uang Rp 842 juta yang berada di lemari, ternyata emas dan uang 842 juta dalam berangkas pun sudah hilang bersama brankasnya.

Hal ini membuat korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel.

Mendapati adanya peristiwa pencurian tersebut, Jatanras Polda Sumsel, beserta tim inafis langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara), melakikan olah TKP, menganbil sidik jari dan melakukan cek CCTV disekitar TKP.

Hingga kini pun peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman Jatanras Polda Sumsel.

Sementara, Kapolsek Kertapati, Palembang, AKP Alfredo Hidayat dikonfirmasi, Senin, (15/5/2023), membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. " Benar ada peristiwa pencurian tersebut.

Ketika kami mendapatkan info, pihak reskrim polsek juga mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi dilapangan guna penyelidikan lebih lanjut, dan hingga kini masih dalam penyelidikan," kata Alfredo.

Lanjutnya, terkait peristiwa ini korban melaporkan ke Polda Sumsel. " ya korban melapor ke Polda Sumsel. Begitu tahu petugas polda Sumsel, jatanras langsung ke TKP juga melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP. Hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.

Ketika ditanya soal indentitas pelaku apakah sudah diketahui, ditambahkan Alfredo, untuk itu pelaku masih dalam penyelidikan. Namun yang mengarah ke pelaku ada," kita juga masih berkoordinasi dengan pihak polda Sumsel. Ini karena jatanras Polda Sumsel ikut menangani kasus ini," tutup Alfredo. 

Masuk Melalui Jendela

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved