Dampak Husein Guru PNS Bongkar Dugaan Pungli, Kesalahan Sekolah Lama Dicari : Tolong Dirangkul

TRIBUNSUMSEL.COM - Husein Ali Rafsanjani masih meyimpan ketakutan, meski permasalahannya yang viral soal dugaan pungli mulai menemukan titik terang.

Husein menduga, sekolah lama, tempat ia mengajar sebelum mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), selalu dicari kesalahan usai dirinya viral.

Hal tersebut disampaikan Husein setelah dirinya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Ia tak menyebutkan siapa oknum yang mencari kesalahan di sekolah tersebut.

Ia mengunggah sebuah video di akun Instagramnya, @husein_ar, Jumat (12/5/2023), dengan keterangan video "Jujur ini yang selalu membuat saya ketakutan, hingga saya memendam ini sangat lama,"

Dalam video itu, Husein menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jabar dan Bupati Pangandara karena sudah melindungi dan merangkul dirinya dalam menghadapi perkara ini.

"Saya Husein mohon maaf atas kegaduhannya, saya kemarin sudah bertemu pak Jeje dan kemarin lusa sudah bertemu Kang Emil, sudah dilindungi, sudah diayomi, dirangkul oleh beliau-beliau," ungkap Husein.

Baca juga: Husein Tetap jadi Guru PNS Usai Bertemu dengan Bupati Pangadaran: Semua Dipertimbangkan

Husein memohon kepada Ridwan Kamil dan Jeje untuk turut merangkul sekolah lama yang tempatnya mengajar.

Diakui Husein bahwa sekolah tersebut selalu mencari-cari kesalahan gurunya.

"Tapi saya mohon untuk sekolah saya yang lama mohon dirangkul juga pak karena selalu dicari-cari kesalahannya, saya juga enggak enak hati gitu," jelasnya.

"Semoga semuanya diberi kenyamanan, keamanan dan keselamatan," pungkasnya.

Baca juga: Alasan Kepala BKPSDM Pangandaran Dinonaktifkan Sementara Buntut Laporan Husein Soal Pungli

Kepala BKPSDM Dinonaktifkan

Usai bertemu Husein, Bupati Jeje mengatakan bahwa dia telah menonaktifkan sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Dani Hamdani.

Usai klarifikasi sejumlah pihak, Jeje menyimpulkan ada indikasi intimidasi yang dilakukan terhadap Husein. Husein sempat dipanggil BPKSDM Pangandaran.

Dia diinterogasi oleh 12 pegawai selama enam jam terkait laporan dugaan pungli. Menurut Jeje, dipanggil dan disidang selama enam jam, merupakan bagian dari intimidasi.