Berita Nasional
Romyani Sopir Bus dan Kernet PO Duta Wisata Ditetapkan Sebagai Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal
Romyani (55) sopir bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di Guci Tegal akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.Selain Romyani, polisi turut men
Investigasi KNKT
Hasil pemeriksaan kendaraan bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan terjun ke sungai di Objek Wisata Guci beberapa waktu lalu diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Anggota Satlantas Polres Tegal dan Disporapar Kabupaten Tegal diawali UPTD Objek Wisata hadir ke lokasi di Tempat Parkir Pengujian Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Selasa (9/5/2023).
Seperti yang diketahui, bangkai bus pariwisata bewarna merah maron ini berhasil dievakuasi pada Senin (8/5/2023) sore kemarin, dan dibawa menggunakan mobil derek ke Tempat Parkir Pengujian Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal untuk proses pemeriksaan lanjutan.
Ditemui di lokasi, Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, mengungkapkan ia bersama tim dari Hino bus sedang melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengetahui apakah beberapa item berfungsi dengan baik atau tidak.
Fokus utama pemeriksaan yakni apakah handbrake (Rem tangan) berfungsi apa tidak, dan semisal berfungsi apakah ada penurunan performa atau tidak.
Sehingga kepada teknisi, Wildan meminta agar mengecek sedetail mungkin seperti celah kampas rem, kemudian antara kampas rem ke rem tromol seberapa, dan lain-lain.
Sementara yang dimaksud rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk.
"Proses investigasi ini masih cukup panjang. Jadi saya ingin mengetahui lebih detail kemampuan handbrake untuk menahan itu seberapa besar," kata Ahmad Wildan, pada TribunJateng.com .
Wildan menjelaskan, Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan merupakan Hino tipe RK260.
Sedangkan sesuai temuan teman-teman penguji saat melakukan pengecekan, posisi handbrake mengunci, dan pada saat bangkai bus diangkat ke permukaan posisi ban belakang juga tidak berputar karena mengunci.
Sehingga kesimpulan awal sesuai penjelasan penguji, handbrake posisi mengunci, posisi roda belakang juga mengunci, maka bisa dikatakan handbrake bekerja.
Tetapi bekerja seberapa besar, Inilah yang akan dicari tahu oleh KNKT dan tim dari Hino bus.
"Bus ini tergolong masih baru karena diproduksi tahun 2020. Selain itu Kir juga masih berlaku," tegasnya.
PO Duta Wisata Pastikan Bus Terjun ke Sungai di Guci Laik Jalan. Uji KIR Berlaku Hingga September 2023 (Kolase Instagram DutaWisataOfficial)
Menjawab pertanyaan dari viralnya kabar yang menyebut ada anak kecil yang memainkan rem tangan saat kejadian, Wildan melihat kemungkinannya sangat tipis karena sesuai temuan awal handbrake berfungsi, ban belakang terkunci, dan jika melihat video bus terjun tidak terlalu cepat.
Tribunsumsel.com
Sopir Bus dan Kernet PO Duta Wisata Ditetapkan Ter
Romyani
Guci Tegal
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun
Bus Terjun Bebas di Guci Tegal
Jejak Karier Letjen Tandyo Budi Revita, Wakasad yang Bakal Dilantik jadi Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Kristomei Sianturi Ditunjuk jadi Panglima Radin Inten, Anak Seorang Pedagang |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Djon Afriandi Ditunjuk sebagai Panglima Kopassus, Peraih Adhi Makayasa, Harta Rp7 M |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Purn Fachrul Razi, Wakil Panglima TNI Terakhir Sebelum Akhirnya Kosong 25 Tahun |
![]() |
---|
Sosok 3 Jenderal Bintang 4 Berpotensi Jabat Wakil Panglima TNI, Dilantik Prabowo 10 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.