Berita Palembang

Kata Gubernur Sumsel Herman Deru Soal Viral Jalan Rusak Parah di OKI: Lihat Dulu Status Jalannya

Gubernur Sumsel Herman Deru buka suara soal viral jalan rusak di Ogan Komering Ilir (OKI) yang disebut sama parah seperti kondisi di Lampung.

Kolase Tribunsumsel.com
Gubernur Sumsel Herman Deru buka suara soal viral jalan rusak di Kabupaten OKI yang ramai disebut bak seperti jalan di Lampung 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru buka suara soal viral jalan rusak di Ogan Komering Ilir (OKI) yang disebut sama parah seperti kondisi di Lampung.

Diketahui, jalan rusak di OKI ramai jadi pembahasan publik bahkan banyak netizen yang mengadukan hal tersebut di kolom komentar akun instagram presiden Joko Widodo.

Terkait jalan rusak di OKI yang viral, menurut Herman Deru harus dilihat dulu jalan apa yang dimaksud.

"Dilihat dulu status jalannya, jalan apa? karena jalan ini kan banyak," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

"Ada jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, jalan desa dan ada juga jalan khusus seperti di sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan," kata Deru menambahkan.

Jalan rusak parah di OKI kini jadi sorotan publik
Jalan rusak parah di OKI kini jadi sorotan publik (TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN)

Lanjut dikatakan, di Sumsel ini ada juga jalan exs transmigrasi yang dibangun kementerian transmigrasi kala itu.

Jalan itu menghubungkan unit ke unit, blok ke blok.

"Untuk itu perlu dikoordinasikan terlebih dahulu. Kalau gubernur dalam hal ini akan memberikan bantuan gubernur khusus (Bangubsus) sesuai kemampuan keuangan, seperti yang selama ini terjadi baik melalui usulan dari bupati/walikota atau usulan masyarakat," ungkapnya

Menurutnya, dengan Bangubsus tersebut tentunya membuat jalan disejumlah Kabupaten/Kota di Sumsel semakin baik tidak hanya Jalan Provinsi saja.

Hal tersebut dikarenakan Herman Deru telah mengintruksikan Kepala Daerah menggunakan Bangubsus diprioritaskan untuk membangun sejumlah infrastruktur di 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.

Sementara itu Deru mengatakan, untuk kemantapan Jalan Provinsi sudah lebih dari 90 persen. Artinya dari ribuan km yang menjadi tanggungjawab provinsi hanya sedikit yang belum mantap.


Viral di Sosmed

Viral penampakan jalan rusak parah di daerah Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang disebut netizen tak kalah jauh dengan jalan di Lampung. 

Seperti diketahui, belakangan ini tengah viral kritik soal jalan provinsi Lampung yang disebut jalan rusak hingga sulit untuk maju-maju.

Terbaru, viral beredar video di Tiktok salah satu akun @jung.kok, Selasa (18/4/2023) yang memperlihatkan jalan rusak parah hingga mobil truk berwarna merah nyaris terbalik akibat lumpur yang cukup dalam sehingga mobil tersangkut.

 

 

Dalam video itu pula, tampak sebuah mobil truk lainnya yang melintas kesusahan akibat lumpur yang cukup dalam hingga membuat mobil terpaksa berhenti, bahkan akibat jalan yang rusak parah menutupi setengah dari mobil.

Bahkan menurut informasi yang beredar, akibat jalan rusak parah ini pula sampai ada warga yang terpaksa harus bermalam di mobil karena tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Jalan rusak parah di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mana pengendara berjuang keras saat hendak melewati jalan penghubung ke Kecamatan Kayuagung, Sumsel. (Istimewa)

"Kayaknya harus viral dulu didunia pertiktokan biar bupatinya gak ghaib lagi," tulis unggahan.

Unggahan tersebut sontak heboh jadi sorotan dan tuai beragam komentar warganet yang menyentil pihak pemerintah.

"Jalan Cengal sama selapan banyak supir truk bermalam karena jalan hancur padahal disana banyak hasil kebun, apa lagi musim hujan hancur parah," tulis akun @adeq.

"@JokoWidodo mohon maaf pak jika sekiranya bapak mengunjungi Lampung bisa singah sebentar ke Palembang" tulis akun @..

"Sumsel harus lebih maju @hermanderu67." tulis akun @ppp

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved