Berita Ogan Ilir

Bupati Ogan Ilir Tinjau Jembatan Ambles di Payaraman OI, Minta Truk Tonase Setop Operasional

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya meninjau lokasi jembatan ambles di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, minta truk tonase setop operasional.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya meninjau lokasi jembatan ambles di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, minta truk tonase setop operasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar meninjau lokasi jembatan ambles di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman.

Jembatan yang juga merupakan akses penghubung Kabupaten Ogan Ilir menuju Prabumulih dan Muaraenim itu ambles sejak Kamis (4/5/2023) lalu.

Panca mengatakan, perbaikan jembatan ambles dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Sudah ditindaklanjuti oleh pihak Provinsi Sumsel dan sekarang sedang perbaikan," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Selasa (9/5/2023).

Rencananya, perbaikan sementara jembatan ambles memakan waktu satu minggu, sebelum diperbaiki secara permanen pada Juni mendatang.

Untuk sementara, kendaraan dialihkan melalui jalan akses Desa Rengas dan Lubuk Bandung.

"Saya dapat informasi dari warga kalau jalan alternatif tersebut tidak bisa dilalui truk tonase tinggi. Jadi kami sampaikan untuk tidak melintas dulu," jelas Panca.

Baca juga: Gerindra Sumsel Serahkan Berkas Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU 13 Mei, Ini Alasannya

Pemkab Ogan Ilir akan menyurati perusahaan yang bertanggung jawab terhadap truk tonase agar menyetop sementara operasional.

Panca tak ingin aktivitas perekonomian warga terganggu akibat lumpuhnya jalan alternatif, sementara jalur jembatan sedang diperbaiki.

"Kalau kendaraan truk tersebut muatannya kosong, ya boleh saja melintas," kata Panca.

Jalur Alternatif 

Jembatan kuning di Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel ambles sejak, Kamis (4/5/2023) lalu.

Sejak itu, warga terpaksa berjaga 24 jam disekitar jembatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan bagi kendaraan yang melintas di jembatan.

Jalan provinsi di wilayah Payaraman, Ogan Ilir ambles memutus jalur alternatif, pengendara mobil diimbau lewat jalur alternatif, Kamis (4/5/2023).
Jalan provinsi di wilayah Payaraman, Ogan Ilir ambles memutus jalur alternatif, pengendara mobil diimbau lewat jalur alternatif, Kamis (4/5/2023). (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Selain itu, agar tetap bisa dilalui kendaraan, aparat TNI-Polri, BPBD dan dibantu warga berinisiatif membuat jalur alternatif dengan menimbun salah satu jalan di jembatan dengan tanah.

Kondisi jembatan dengan akses darurat tersebut diawasi oleh warga karena takut terjadi kecelakaan fatal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved