Berita Banyuasin

Rian Ditemukan Tinggal Tulang di PALI, Ternyata Warga Banyuasin, Dilaporkan Hilang 1 Bulan

Identitas tulang manusia yang dtemukan di Kabupaten PALI, Sumsel ternyata adalah pemuda berusia 21 tahun bernama Rian Saputra.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPO/REIGAN
Lokasi penemuan tulang belulang Rian Saputra (21) dengan kondisi tengkorak kepala dan terpisah di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Pali, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Identitas tulang manusia yang dtemukan di Kabupaten PALI, Sumsel ternyata adalah pemuda berusia 21 tahun bernama Rian Saputra.

Sebelum ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang di PALI, Rian sudah dilaporkan menghilang dari rumah selama hampir satu bulan lamanya.

Rian adalah warga Desa Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.

Dede Adriansyah, Kades Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin mengatakan, Rian ikut bersama kedua orangtuanya dan juga bekerja di kebun sawit tepatnya di Pali.

"Kurang lebih hilang satu bulan, karena orangtuanya sempat menelepon saya untuk meminta bantuan bila anaknya bernama Rian Saputra hilang. Setelah dicari terutama di desa tidak ketemu," katanya, Minggu (7/5/2023).

Keluarga menerima serah terima kerangka manusia yang ditemukan di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI dari Polres PALI, Kamis (4/5/2023)
Keluarga menerima serah terima kerangka manusia yang ditemukan di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI dari Polres PALI, Kamis (4/5/2023) (Sripo/ Reigan)

Karena tidak bertemu, kedua orangtuanya memutuskan untuk mendatangi orang pintar agar bisa mengetahui keberadaan Rian.

Berdasarkan hasil terawangan orang pintar, bila Rian pergi ke Jambi lalu pindah lagi ke pulau Jawa.

Karena dicari tidak bertemu dan susah mendatangi orang pintar bila mendapat terawang seperti itu, pihak keluarga memutuskan untuk berhenti mencari Rian. Meski berhenti, pihak keluarga berupaya untuk tetap mencari tahu keberadaan Rian melalui teman-teman, keluarga dan juga warga Desa Tanjung Tiga.

"Beberapa hati lalu, orangtuanya menghubungi saya bila Rian sudah ditemukan akan tetapi sudah meninggal. Orangtua memastikan bila itu Rian dari ciri-ciri pakaian yang ditemukan di lokasi," ungkap Dede.

Mendapat informasi tersebut, Kades Tanjung Tiga memutuskan untuk berangkat ke rumah sakit Pendopo PALI. Ia langsung mendampingi kedua orangtua Rian untuk memastikan tulang belulang yang ditemukan.

Ternyata memang, dari ciri-ciri yang dikenali kedua orangtuanya terutama dari pakaian memang tulang belulang ini benar Rian.

"Saya kurang tahu, ada masalah atau tidak. Karena korban ini tinggal di mess kebun sawit bersama kedua orangtuanya. Kalau dari desa ke tempat orangtua dan juga korban bekerja, itu sangat jauh," ungkapnya.

Dedek mengaku, tidak terlalu banyak bertanya kepada kedua orangtua korban.

Terlebih, anaknya ditemukan dalam kondisi seperti itu. Kades Tanjung Tiga ini mengungkapkan, hanya bisa prihatin dan turut berbelasungkawa dengan musibah yang menimpa korban Rian Saputra.

 


Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved