Berita Viral

Profil Syarif Fasha Wali Kota Jambi, Dikritik Perempuan Muda karena Rumah Seorang Veteran Rusak

Inilah sosok Walikota Jambi, Syarif Fasha tengah jadi sorotan usai di kritik remaja wanita.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunWow.com/TribunJambi.com
Inilah sosok Wali kota Jambi, Syarif Fasha tengah jadi sorotan usai di kritik remaja wanita. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Wali Kota Jambi, Syarif Fasha tengah jadi sorotan usai di kritik oleh perempuan muda yang merupakan cucu seorang veteran.

Syarfi Fasha bahkan disebut zalim kepada veteran tersebut.

Pemilik nama Dr.H. Syarif Fasha, S.E., M.E menjabat sebagai Walikota Jambi 2 periode.

Syarif Fasha menjadi Wali Kota Jambi periode pertama pada 2013-2018, pada periode ini Syarif Fasha berpasangan dengan Abdullah Sani.

Dan periode kedua yakni 2018-2023 berpasangan dengan Maulana.

Tengah beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja wanita memberikan kritikan lewat presentasinya untuk Walikota Jambi, Syarif Fasha.
Tengah beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja wanita memberikan kritikan lewat presentasinya untuk Walikota Jambi, Syarif Fasha. (Ig@kabarnegeri/TribunJambi.com)

 

Baca juga: Hotman Paris Siap Tangani Kasus Wanita Tewas Jatuh di Lift Bandara Kualanamu

Sebelum menjadi Wali Kota Jambi, Syarif Fasha merupakan pengusaha di bidang properti.

Syarif Fasha lahr di Sumsel 12 Mei 1968.

Ia memiliki istri bernama Hj. Yuliana Fasha.

Karier Politik

Wali Kota Jambi (2013—2018)

Wali Kota Jambi (2018—sekarang)

Pengalaman Kerja :

Supervisor Engginer Konsultan Supervisi (1990-1998)

Direktur Utama PT. Bina Konsindo Persada (1998-2009)

Owner Persada Group (2009-2013)

Wali Kota Jambi (2013-2018 & 2018-2023)

Harta Kekayaan

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2021, Wali Kota Jambi Syarif Fasha berharta Rp 77.703.062.724.

Jumlah kekayaan Syarif Fasha ini terdiri dari tanah dan bangunan Rp 72.850.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 975.000.000.

Kemudian harta bergerak lainnya Rp. 1.882.000.000, Kas dan setara kas Rp. 1.996.062.724, dan harta lainnya Rp. 77.703.062.724.

Secara terperinci, berikut daftar kekayaan Syarif Fasha:

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 72.850.000.000

1. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 260.000.000

2. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 260.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/173 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/173 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 223 m2/108 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

7. Tanah Seluas 1473 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

8. Tanah Seluas 1470 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 365.000.000

10. Tanah Seluas 736 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 549 m2/228 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 2.200.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/80 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 760.000.000

13. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 1.010.000.000

14. Tanah Seluas 50 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 155.000.000

15. Tanah Seluas 203 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000

16. Tanah Seluas 2021 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 1758 m2/695 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 8.500.000.000

18. Tanah Seluas 50000 m2 di KAB / KOTA TANJUNG JABUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 2.800.000.000

19. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/4160 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 43.000.000.000

20. Tanah Seluas 112 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000

21. Tanah dan Bangunan Seluas 3708 m2/80 m2 di KAB / KOTA MUARO JAMBI, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000

22. Tanah Seluas 2425 m2 di KAB / KOTA MUARO JAMBI, HASIL SENDIRI Rp. 355.000.000

23. Tanah Seluas 211 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 155.000.000

24. Tanah dan Bangunan Seluas 32.96 m2/23.63 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 725.000.000

25. Tanah Seluas 353 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 620.000.000

26. Tanah Seluas 278 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

27. Tanah Seluas 223 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 395.000.000

28. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

29. Tanah Seluas 170 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 410.000.000

30. Tanah Seluas 2440 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

31. Tanah Seluas 2765 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 440.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 975.000.000

1. MOBIL, TRONTON TRUCK Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp.
325.000.000

2. MOBIL, TOYOTA LAND CUISER Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp.
65.000.000

3. MOBIL, TOYOTA LAND CUISER Tahun 1976, HASIL SENDIRI Rp.
65.000.000

4. LAINNYA, ROLLER SAKAI SW 70 Tahun 1980, HASIL SENDIRI
Rp. 250.000.000

5. LAINNYA, LOADER WA 180 LOADER WA 180 Tahun 1999, HASIL
SENDIRI Rp. 40.000.000

6. MOBIL, HONDA HONDA ACCORD Tahun 2012, HASIL SENDIRI
Rp. 225.000.000

7. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp.
5.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.882.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.996.062.724

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 77.703.062.724

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 77.703.062.724

Harta Syarif Fasha ini melonjak sekitar Rp 30 miliar jika dibandingkan dengan kekayaan Syarif Fasha pada 2014 sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jambi.

Pada LHKPN 2014, Syarif Fasha memiliki harta kekayaan Rp. 46.998.095.578.

Dikritik dan Diduga Zalim ke Veteran

Perempuan bernama Fadiyah mengkritik Wali Kota Jambi usai mengaku rumah neneknya hancur akibat jalan yang ditrabas oleh angkutan kendaraan besar milik sebuah perusahaan di wilayah rumah neneknya.

Vadya mengatakan nenek Hafsah tersebut adalah seorang veteran yang tersakiti.

"Kenalin aku Fadiyah, disini aku akan membahas persoalan perusahaan yang merusak rumah nenek di Jambi," ungkap Vadya.

"Wali Kota Jambi menyengsarakan seorang veteran, ini nenek Hafsah seorang veteran kemerdekaan yang terzalimi," sambungnya.

Remaja wanita kritik Walikota Jambi hingga sentik KPK.
Remaja wanita kritik Walikota Jambi hingga sentik KPK. (Ig@kabarnegeri)

Dijelaskan Fadiyah bahwa nenek tersebut memiliki rumah yang sudah berdiri sejak 1960 jauh sebelum perusahaan tersebut ada.

Lambat laun, perusahaan tersebut akhirnya berdiri.

Namun usai berdirinya perusahaan tersebut banyak kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.

"Inilah Wali Kota Jambi bapak Syarif Farsha. Hai pak, karena kebijakan bapak rumah nenek saya rusak," ucap Fadiyah.

Angkutan mobil bertonase besar melintas di lorong warga.

"Lihat, selama puluhan tahun mobil ini melintas apa gak rusak itu rumah? Lawak kau," ucap Fadiyah lagi.

Akibat dari mobil bertonase besar yang melebih kapasitas jalan membuat rumah nenek Hafsah rusak dan berkali-kali diperbaiki tanpa ada bantuan dari perusahaan tersebut.

Tak hanya membuat hutan gundul dan mengakibatkan rawan banjir dan longsor.

Pada kesempatan itu, Fadiyah menyebut jika berdasarkan keterangan yang diperolehnya, jalan yang dilalui hanya berkapasitas 5 ton.

Ia menduga Pemkot mengizinkan sampai 20 ton bahkan melebihi dan melanggar Perda nomor 4 tahun 2017 tentang angkutan jalan.

Bahkan Fadiyah secara blak-blakan menyebut jika DPR, Pemkot dan Wali Kota Jambi hanya pencitraan di media sosial tapi nyatanya semua itu hanya kebohongan.

"Bapak Fasyah, Pemkot Jambi dan DPR yang katanya perwakilan rakyat, kalian semua itu hanya pencitraan di media sosial tapi nyatanya semua itu hanya kebohongan," tegas Fadiyah.

Tak hanya itu saja, Fadiyahlalu kembali bertanya mengenai adanya pelarangan batu bara di kota Jambi itu.

Ia menduga jika Pemkot Jambi telah menerima upeti dari perusahaan tersebut sehingga tak ada larangan untuk aktivitasnya tersebut.

"Kenapa batu bara dilarang masuk dan bahkan di denda sedangkan mobil besar sampai 20 ton masuk ke dalam kota bahkan melintas di jalan lorong warga tidak kalian larang, mungkin sudah ada upeti yang kalian terima dari perusahaan itu," jelasnya.

Pada kesempatan itu pula, Fadiyah juga menyinggung kinerja KPK yang selama ini diam atas adanya peristiwa itu.

"Halo bapak KPK kinerja kalian apa sih, memperbaiki rumah berkali-kali itu menggunakan uang bukan daun, kalian menjabat cuma menyengsarakan masyarakat. Katanya pejabat bersekolah tinggi, tapi kenapa IQ kalian di sini," singgung Fadiyah.

"Mereka bekerja sama antara perusahaan dengan Pemda Jambi untuk melanggar Perda tersebut." kata Fadiyah.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved