Pendaki Gunung Seminung Disambar Petir

Kronologi Pendaki Asal OKU Selatan Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung, 3 Orang Hipotermia

Dikarenakan lokasi tersebut merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

|
Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/Tribun Lampung
Gunung Seminung (kiri) dan Tim SAR BPBD Lampung Barat saat evakuasi pendaki meninggal korban tersambar petir di atas Gunung Seminung, Lampung Barat (kanan). Pendaki tewas itu asal OKU, Sumsel, berikut kronologinya 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG BARAT - Kronologi Abdal Reka Anggara (18), pendaki asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, tewas tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Lampung Barat cukup tinggi.

Dikarenakan lokasi tersebut merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

Abdel Reka yang sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di gunung yang berada tepat di Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat itu pun tersambar petir.

Selain Abdel Reka, sejumlah temannya pula menjadi korban.

Namun rekan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

“Pendaki di atas berjumlah 58 orang, selain ada satu korban yang orang meninggal, ada tujuh orang lagi yang mengalami luka Berat,” ungkap Padang, Minggu (30/4/2023).

“Sementara dua orang alami luka ringan, dan ada tiga orang yang mengalami hipotermia akibat cuaca dingin,” tambahnya.

Sedangkan untuk 45 pendaki yang lain masih dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka-luka sedikit pun.

Dua mobil ambulans pun sudah disiapkan di bawah untuk segera mengevakuasi para korban yang terkena dampak sambaran petir ini.

Padang menjelaskan awal mula pihaknya menerima laporan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pendaki Asal OKU Selatan Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung, 9 Orang Luka

“Pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang,

“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.

Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan masyarakat sekitar.

Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved