Pendaki Gunung Seminung Disambar Petir

BREAKING NEWS : Pendaki Asal OKU Selatan Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung, 9 Orang Luka

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.

|
Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/Tribun Lampung
Gunung Seminung (kiri) dan Tim SAR BPBD Lampung Barat saat evakuasi pendaki meninggal korban tersambar petir di atas Gunung Seminung, Lampung Barat (kanan). Pendaki tewas itu asal OKU, Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Abdal Reka Anggara (18 tahun), Pendaki asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, tewas tersambar petir saat mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung.

Peristiwa tersebut terjadi saat Abdal Reka sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di gunung yang berada tepat di Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Tak hanya Abdal Reka, sejumlah temannya pula mengalami luka.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.

Gunung Seminung
Gunung Seminung (SRIPOKU.COM/SETIA BUDI)

“Iya benar, pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang, Minggu (30/4/2023).

“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.

Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan masyarakat sekitar.

Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).

Kemudian tim memprioritaskan untuk mengevakuasi korban yang meninggal tersambar petir.

“Namun tim memutuskan untuk turun pada saat fajar atau pukul 06.00 WIB mengingat kondisi jalan yang licin dan gelap,” jelas Padang.

“Untuk mengevakuasi korban yang meninggal, kita juga menggunakan alat tandu darurat,” sambungnya.

Padang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Lampung Barat cukup tinggi.

Dikarenakan lokasi tersebut merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

Kemudian, ungkap Padang, selain korban meninggal, ada beberapa korban lain yang terkena dampak dari sambaran petir ini.

9 orang luka dan 3 orang mengalami hipotermia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved