Berita OKU
Kisah Sami, Penyadap Karet di OKU Tewas Terpanggang di Pondoknya, Suami Sedang Temui Paranormal
Sami Yulianti (31) penyadap karet tewas terpanggang di pondoknya di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sabtu 22/04/2023) malam.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA- Kisah Sami Yulianti (31) penyadap karet tewas terpanggang di pondoknya di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sabtu 22/04/2023) malam.
Tidak ada yang bisa memastikan waktu tepatnya karena saat kejadian korban sedang sendirian di pondoknya di kebun karet jauh posisinya terpencil.
Informasi yang dihimpun Saat kejadian, korban sedang sakit tinggal sendirian di pondok sementara sang suami Zubaidi (36) ditemani Ermiyanto (29) warga desa setempat pergi ke paranormal di Lekisrejo Batumarta untuk mengobati Sami Yulianti.
Dikatakan Zubaidi, istrinya memang sudah sakit sekitar dua bulanan dan sudah berobat kemana-mana secara medis, namun tak kunjung sembuh.
Zubaidi berusaha mencari obat alternatif .
Suami korban menduga pondoknya terbakar dari api yang bersumber dari dapur saat korban menanak nasi.
Zubaidi (36) menambahkan sekitar pukul 19.30 WIB sebelum Zubaidi pergi ke rumah paranormal, isterinya memang menanak nasi dengan menggunakan kayu bakar.
Pondok yang terbakar itu juga ikut membakar tubuh korban.
Dilokasi kejadian memang ditemukan panci berisi nasi yang sudah terbakar.
Peristiwa pondok dan penghuninya hangus terbakar ini pertama kali diketahui oleh suami korban saat pulang dari rumah orang pintar pukul 21.30 WIB pondok dan menemukan isterinya sudah tewas terpanggang.
Pondok juga sudah jadi arang dan hanya tinggal puing-puing sisa kebakaran.
Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada aparat desa yang kemudian diteruskan ke camat dan polisi.
Mendapat informasi itu Jajaran Polsek Baturaja Wakapolsek Baturaja Timur Ipda Hartomi dan Kanit Res Ipda Yendra Aprizal SH langsung meluncur ke lokasi.
Polisi melakukan oleh TKP dan memasang police line.
Di lokasi kebakaran juga ada Camat Baturaja Timur Ogan Amrin SSTP MSi bersama Kades Tanjung Baru Subri Bustan ST langsung ke tempat kejadian . Ikut ke lokasi juga juga Pj Kades Persiapan Kemilau Baru Zainal Arifin SIP.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain SH menjelaskan, karena korban penduduk pendatang asal Lampung atas permintaan keluarga jenazahnya dianatar ke Lampung.
Meskipun korban tinggal bersama suami namun korban dan Zubaidi menikah siri dan tidak memiliki surat nikah resmi, akhirnyya jenazah korban diserhkan kepada anggota keluarganya di Lampung.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, diturunkan Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Sumsel dipimpin Iptu Rio.
Tim sudah melakukan olah TKP Untuk mengusut kasus pristiwa terbakar idu dua anak didalam pondok yang sudah menjadi arang.
Tim didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain bersama Wakapolsek Baturaja Timur Ipda Hartomi dan Kanit Res Polsek Timur Ipda Yandra Aprizal SH bersama anggota.
“Informasi sementara api berasal dari kamar tempat tidur korban . namun penyebab kebakaran masih menungguh hasil Labaoratorium” jelas Kasat Reskrim.
Baca juga: 4 Hotel di Palembang Tawarkan Promo Halal Bihalal, Intip Harga per Orang
Sementara itu menurut penuturan sepupu Zubaidi ,yang ikut mengantar jenazah ke Lampung, mengaatakan Zubaidi dan korban sama-sama asal Pesawaran Lampung namun berbeda kampung.
Kalau Zubaidi asal Desa Kepayang Kecamatan Way Ratai sedangkan korban dari Kelurahan Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Lampung.
Inofrmasi dari sumber di lapangan menyebutkan korban menikah siri dengan Zubaidi saat itu korban janda dengan dua anak dan Zubaidi duda dengan tiga anak. Semua anak-anaknya ikut neneknya masing-masing. Keduanya merantau ke OKU dan menjadi buruh sadap karet. (eni)
Sami Yulianti (31) Binti Saleh tewas terpanggang di pondoknya yang terbakar, kini jenazahnya sudah diantar ke kampung halamannya . Selasa (25/4/2023) sore
Pengantaran jenazah dilakukan oleh Wakapolsek Baturaja Timur diwakili Kanit Res Polsek Baturaja Timur Ipda Yendra Aprizal SH bersama anggota ke rumah duka di Kelurahan Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Lampung. (SP/LENI)
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel
Belasan Remaja di OKU Nikah Dini Karena Hamil Duluan Hingga Pengaruh Medsos |
![]() |
---|
Miliki Kualitas yang Bagus, Pemkab OKU Bakal Jadikan Tanaman Bawang Merah Jadi Pilot Project |
![]() |
---|
Gegara Futsal, Pelajar di OKU Dikeroyok Pemuda Desa Tetangga, Masalah Diselesaikan di Kantor Polisi |
![]() |
---|
200 Tabung Elpiji 3 Kg dan 1,8 Ton Beras Ludes dalam 1 Jam di Pasar Murah OKU |
![]() |
---|
Daftar Harga Sembako di Pasar Murah Kabupaten OKU, Ramai Diserbu Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.