Berita Nasional
Giring Sindir Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang Anti Kritik: Jadi Politisi Harus Siap Dikritik
Giring ikut menyindir Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang banyak disebut anti kritik.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Giring Ganesha ikut bersuara terhadap sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dinilai anti kritik.
Diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ramai jadi sorotan setelah disebut mengintimidasi keluarga Bima Yudho imbas kritikan "Lampung tak maju-maju" viral di sosial media.
Meski telah membantah adanya intimidasi, namun sosok Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tetap menjadi sorotan.
Baca juga: Bima Yudho Bereaksi Kritikannya ke Lampung Berpengaruh: Sendiri di Negara Orang Tapi Menggelegar
Melalui video yang diunggah di akun Twitternya pada Sabtu (15/4/2023), Giring Ganesha pun bersuara.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI itu mengaku sakit banget atas apa yang dialami Bima.
"Ada berita tentang Bima dan sakit banget rasanya baca berita ini. Kenapa pejabat kita itu tidak mau dikritik? Abuse of power seorang pejabat. Itu enggak bener, sampai neken anak ini sama keluarganya," ujar Giring.
Giring mengaku punya pengalaman bertahun-tahun bagaimana rasanya hati dihina, dikritik, dan difitnah.
Ia kemudian menggojlok Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang tak siap dikritik. Asal tahu saja, Gindha Ansori Wayka adalah pengacara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Gue belajar, yang paling penting menjadi politisi kita harus punya kuping yang lebar untuk siap mendengarkan keluhan dan kritikan masyarakat," begitu ucap Giring seolah menasihati sang gubernur.
Giring pun memastikan LBH PSI akan siap memberikan pendampingan hukum untuk Bima agar tidak terancam aman. Ia meminta PSI Lampung memberikan dukungan untuk Bima dan keluarganya.
Gubernur Lampung Bantah Intimidasi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membantah keras dirinya disebut mengintimidasi keluarga Tiktoker Bima Yudho.
Arinal bahkan berani bersumpah dan menantang kabar beredar itu untuk dibuktikan.
Seperti diketahui, sosok Bima Yudho kini menjadi sorotan usai kontennya yang bertema 'alasan Lampung tak maju-maju' viral di sosial media dan mendapat banyak dukungan publik.
"Demi Tuhan, saya tidak melakukan itu (intimidasi orangtua Bima)," ujar Arinal, dikutip dari Tribun Lampung, Senin (17/4/2023).

Dikutip dari Kompas TV, Arinal pun meminta bukti bahwa dirinya mengintimidasi orangtua Bima.
"Yang ngomong siapa? Harus ada bukti dong?" ujar Arinal.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara keluarga TikToker Bima Yudho Saputro, Bambang Sukoco, mengatakan, Gubernur Lampung.
Arinal Djunaidi sempat berbicara dengan orangtua Bima, pasca video Bima mengkritik pembangunan Lampung viral di media sosial.
Bambang mengatakan, Arinal menyebut bahwa orangtua Bima tidak bisa mendidik anak.
Bambang menjelaskan, pernyataan itu disampaikan Arinal saat orangtua Bima dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi.
Panggilan tersebut dilakukan karena Azwar ditelepon oleh Gubernur Lampung.
“Jadi orangtua Bima kemarin singkatnya dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur.
Saat dipanggil inilah kemudian informasi yang disampaikan orangtua Bima ke kami, Gubernur Lampung menelepon Pak Wakil.
Bupati dan orangtua Bima, dan ada miskomunikasi di situ,” kata Bambang dalam Kompas Petang, Sabtu (15/4/2023).
“Dan mungkin ada sedikit kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak yang dikeluarkan oleh Bapak Gubernur, salah satunya, ‘tidak bisa mendidik anak’,” sambung dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Setuju Gaji Anggota DPR RI Dipotong, Rieke Diah Pitaloka : Mau Dikurangi Semua Juga Tidak Masalah |
![]() |
---|
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.