Viral Pedagang Kaki Lima di Tegal Ngadu ke Jokowi Sebut Oknum Dishub Diduga Pungli Tempat Makannya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang pria pedagang kaki lima di kota Tegal menyampaikan keluhan kepada Presiden Joko Widodo setelah didatangi oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

Oknum Dishub itu diduga melakukan pungli atau pungutan liar dengan meminta iuran retribusi yang dianggap ilegal oleh pedagang kaki lima di Tegal.

Seorang pedagang kaki lima diketahui bernama Agus ini bahkan menyebutkan sosok oknum Dishub yang telah melakukan pungli.

"Pak Ganjar Pranowo, Pak Jokowi, ini ada oknum Dinas Perhubungan di kota Tegal tepatnya di terminal Adiwerna. Ini beliau namanya bapak Sanuri, dia telah memungut kaki lima pungut duit," dilansir dari akun Tiktok @kibagusgoel, Senin, (17/4/2023).

Baca juga: Sederet Tokoh Publik Dukung Bima Usai Dilaporkan ke Polisi Imbas Kritik Lampung, Sorot Intimidasi

Pungutan liar yang diminta oknum Dishub tersebut melalui iuran retribusi sekitar mulai Rp52 ribu hingga Rp 104 ribu.

Pria tersebut pun lantas meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo untuk mengusut tindakan pungli yang dilakukan oknum Dishub.

Hal ini lantaran dianggap tidak melakukan wewenang tidak jelas tanpa prosedur.

"Disini ada tulisan retribusi jumlahnya ada yang Rp 52 ribu ada yang Rp 104 ribu. Pak Ganjar Pranowo, Pak Jokowi tolong oknum ini yang telah menggunakan wewenang tidak jelas, dan disini cuma kwetansi dan tidak melakukan retribusi resmi, tolong ditindak pak," paparnya.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Bima Yudho Bisa Tetap Diproses Hukum dengan Tiga Upaya

Setelah videonya viral, selang beberapa hari pria pedagang kaki lima di kota Tegal didatangi sejumlah pria yang disebut mengintimidasinya.

Lebih lanjut, Agus memperlihatkan beberapa oknum Dishub diduga menggruduk tempat makan pedagang kaki lima di kota Tegal.

"Malah digruduk sama Dishub preman," tulisnya dalam keterangan unggahan.

"Nih saudara Pak Tono orangnya Pak Sanuri, pak gak usah pergi inilah malah dia orang mau cari masalah sama saya," ungkap Agus.

Agus mengaku mendapat tekanan dan intimidasi dari oknum Dishub tersebut.

Sementara salah satu pria bernama Tono diduga salah satu oknum Dishub sempat mencoba menutupi kamera Agus saat merekam kejadian.