Teroris di Lampung

Sederet Fakta Teroris Lampung, Jadikan Polisi Sebagai Target Hingga Punya Bunker Senjata Api

Kelompok teroris Lampung yang ditangkap di Mesuji dan Pringsewu ternyata kerap menjadikan polisi sebagai target.

Ist via Tribun Lampung, SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Inilah sederet fakta teroris Lampung, mulai dari jadikan polisi sebagai target hingga punya bunker senjata. 

Ramdhan mengatakan, kelompok ini telah memiliki riwayat dalam beberapa aksi.

"Yang pertama kali kita ungkap sebelumnya beberapa tahun lalu, Zulkarnain itu panglimanya kelompok ini yang terlibat di aksi Poso, bom Bali satu.

Termasuk juga Upik yang dijuluki profesor pembuat bom di beberapa aksi teror di tanah air," terangnya.

Ia menyebut, enam teroris yang ditangkap di Lampung ini merupakan sedang melarikan diri.

"Tempat yang dipilih di Lampung ini bukan berarti aksinya di Lampung," paparnya.

"Mereka yang difasilitasi N alisa BA ini kan sedang sembunyi atau melarikan diri," katanya.

Oleh karena itu, keenamnya merupakan DPO sejak lama.

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan keenam terduga teroris di Lampung terafiliasi dengan teroris Bom Bali I, Zulkarnaen.

"Keenam teruga teroris di Lampung ini tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah yang sebelumnya terafiliasi dengan kelompoknya Zulkarnain dan Upik," katanya.

Aswin mengatakan, terduga teroris itu membantu dan menyembunyikan Zulkarnain serta Upik.

"Kelompok yang di Lampung ini merupakan kelompok melakukan penyembunyian dari Zulkarnain dan Upik," ujarnya.

Aswin juga mengatakan, keenamnya udah ditetapkan DPO bahkan sejak dari 2005.

"Ada yang DPO dari tahun 2020, 2016, 2015 bahkan 2005," terangnya.

Tak hanya itu, ia pun membeberkan tugas dan peran masing-masing terduga teroris di Lampung tersebut.

Pertama, NG yang merupakan anggota JI yang sudah DPO dari tahun 2016.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved