Berita Viral

Klarifikasi Fladiniyah Dokter Muda Cekcok dengan Pengunjung RS Medan, Diklakson dari Jarak 400 Meter

Fladiniyah Puluhulawa, dokter muda yang viral cekcok dengan pasangan suami istri di RSUD Pirngadi Medan kini menyampaikan klarifikasi.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

Perekam pun menilai jika tidak sepenuhnya kesalahan dari dokter muda.

Maya Sylvia Wanita Cekcok Dengan Dokter Muda di RSUD Pirngadi
Maya Sylvia Wanita Cekcok Dengan Dokter Muda di RSUD Pirngadi (Kolase/facebook)

Karenanya menurut perekam, sangat wajar jika dokter muda tersebut kesal hingga mengamuk ke Maya dan suami.

"Aku rasa gak salah dokter mudanya, diakan mau parkir mungkin gak bisa lihat dulu parkirnya, bapak itu klakson, jadi dokter mudanya suntuk apalah ya, kita paham lah ya masalah sepele aja," terang perekam bernama Deni Soeroso.

Sementara, Deni Soeroso mengaku mengenal baik sosok Fladiniyah Puluhulawa, yang merupakan anak didik koasnya.

Berdasarkan penelusuran Tribun Medan gadis berkacamata yang viral itu adalah mahasiswi universitas ternama.

Selepas kuliah, Vinny tampak tak lagi aktif di akun Twitter-nya.

Baca juga: Suami Wanita Cekcok dengan Dokter Muda RS Pirngadi Buka Suara, Istri Ditendang & Hampir Diludahi

Terakhir Vinny mencuitkan sebuah unggahan di Twitter adalah pada 2014.

Sementara itu, Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan, keributan dalam video viral antara mahasiswa koas dan pasutri karena dipicu masalah parkir.

"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison kepada Kompas.com melalui saluran telepon Selasa (11/4/2023).

Kemudian terjadi perdebatan hingga akhirnya viral di media sosial. "Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.

Menurut Edison, mahasiswa tersebut sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.

Baca juga: Kronologi Dokter Muda Cekcok hingga Diduga Memukul Seorang Ibu, Berawal Tak Terima Diklakson

Ia mengakui seharusnya sebagai calon dokter, koas tersebut bisa lebih sabar lagi.

Terkait persoalan ini, RSUD Pirngadi akan menjatuhkan sanksi etik kepada yang bersangkutan.

Bentuk sanksinya masih akan dirapatkan dengan petinggi rumah sakit ataupun institusi tempatnya belajar.

"Sanksi ini paling kami bahas kemungkinan etikalah karena apa dia pakai seragam kenapa membuat perilaku seperti itu? Kenapa nggak menahan diri, tapi itu pun nanti agar dipikirkan SDM kita (sanksinya). Persoalan ini sudah Wadir RS Pirngadi yang menaganinya. Begitu pun kita tunggu hasil dari sana," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved