Berita Nasional

Beraksi di 83 Titik, Pria Tempel QRIS Palsu di Masjid Ngaku Raup Rp 13 Juta Seminggu, Diduga Lebih

Beraksi di 83 Titik, Pria Tempel QRIS Palsu di Masjid Ngaku Raup Rp 13 Juta Seminggu, Diduga Lebih

IST - Kompas.com/ Tria Sutrisna
Beraksi di 83 Titik, Pria Tempel QRIS Palsu di Masjid Ngaku Raup Rp 13 Juta Seminggu, Diduga Lebih 

TRIBUNSUMSEL.COM -- M Iman Mahlil Lubis (39) alias MIML, pria yang menempelkan QRIS palsu di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta mengaku mendapatkan keuntungan Rp 13 juta dalam seminggu, polisi menduga lebih. 

Seperti diketahui Imam telah menjadi tersangka setelah dibekuk oleh Polda Metro Jaya.

Dari aksinya melakukan penipuan bermodus menempel QRIS amal palsu dalam sepekan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut, Imam telah menapatkan uang sebanyak Rp 13 juta.

Nasib Pria yang Viral Ganti QRIS Kotak Amal Masjid Kini Ditangkap Polda Metro Jaya
Nasib Pria yang Viral Ganti QRIS Kotak Amal Masjid Kini Ditangkap Polda Metro Jaya (Kolase Tribunsumsel.com)

Jumlah itu merupakan hasil temuan sementara dari rekening dan dompet digital yang dipakai pelaku untuk menghimpun dana hasil penipuan.

Yakni sejak 1 April 2023 sampai 10 April 2023.

"Sampai saat ini dana yg terkumpul di dalam aplikasi yang dikuasai oleh tersangka Rp 13.060.000," ungkap Auliansyah Lubis kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/4/2023) dilansir WartaKotalive.com .

Walaupun begitu, kata Auliansyah, penyidik masih akan melakukan pendalaman terkait hasil penipuan yang dilakukan oleh pelaku.

Sebab diduga, Iman Mahlil Lubis sudah lebih dari sepekan terakhir ini melakukan penipuan dengan modus serupa.

Lalu menurut Auliansyah, penyidik menduga bahwa pelaku memiliki sejumlah rekening yang dipakai untuk menghimpun dana hasil penipuan.

"Diduga lebih dari satu rekening. Masih kami dalami juga untuk total pastinya," kata Auliansyah.

Untuk diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS palsu di kotak amal masjid terjadi di wilayah Jakarta.

Aksi pelaku yang mengganti barcode QRIS terekam CCTV dan sempat viral di media sosial.

Dari situ, kepolisian akhirnya bergerak menyelidikinya dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku beraksi dengan mengganti barcode di kotak amal masjid dengan menempelkan stiker bergambar barcode lain.

Pengakuan IM, Viral Diduga Ganti QRIS di Masjid, Sebut Lakukan Pemeriksaan, Bakal Kembalikan Uangnya
Pengakuan IM, Viral Diduga Ganti QRIS di Masjid, Sebut Lakukan Pemeriksaan, Bakal Kembalikan Uangnya (Surya)

Uang yang disedekahkan warga dengan cara mentransfer akhirnya masuk ke dompet digital atau rekening pelaku, bukan tersalurkan ke pengelola tempat ibadah.

Dari serangkaian penyelidikan tersebut, polisi akhirnya menangkap Iman Mahlil di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023) pagi.

Iman Mahlil dijerat Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45a ayat 1, dan Pasal 35 juncto 51 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Selain itu, Iman Mahlil juga dijerat Pasal 80 dan atau Pasal 83 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, serta Pasal 378 KUHP.

"Dengan ancaman penjara di atas lima tahun," kata Auliansyah.

Saat ditampilkan ke hadapan awak media, tersangka Iman Mahlil Lubis mengenakan rompi tahanan merah.

Ia berbadan gempal, berambut epak, memakai kacamata, dan masker putih.

Tidak ada sepatah kata pun yang terucap dari mulut tersangka.

Pelaku Penempel QRIS Palsu Ternyata Sudah Beraksi di 38 Titik, dari Masjid hingga Pasar

Mohammad Iman Mahlil Lubis (MIML), Pelaku penempel stiker QR digital palsu kotak amal diketahui telah melancarkan askinya di 38 titik di DKI Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis saat konferensi pers, Selasa (11/4/2023).

"Namun dari beberapa tempat yang sudah ditempel yang bersangkutan, ada 38 titik," ujar Lubis, dikutip dari YouTube Polda Metro Jaya dilansir Tribunnews.com .

Penempel di 38 titik itu, kata Lubis, dilakukan secara bertahap.

Lubis menuturkan, pelaku bahkan masih memiliki sejumlah cadangan stiker QRIS untuk ditempelkan di beberapa tempat.

Namun aksi tersebut tak sempat direalisasikan, sebab saat ini MIML telah berhasil diringkus polisi.

"Itu masih banyak QRIS lain yang akan dilakukan penempelan, tapi belum tahu tempatnya di mana," kata Lubis.

Berikut daftar 38 titik tempat MIML lakukan aksinya tempel stiker QRIS palsu:

Tangkap layar pelaku penipuan dengan modus mengganti barcode Qris kotak amal masjid terekam kamera CCTV.
Tangkap layar pelaku penipuan dengan modus mengganti barcode Qris kotak amal masjid terekam kamera CCTV. (Isntagram undercover.id)

5 Maret 2023

- Masjid Assakinah Tanah Kusir;
- Masjid Raya Bintaro sektor 9;
- Masjid Raya KH Hasyim Asyari;
- Masjid Raya Al Insan Patal Senayan.

6 Maret 2023

- Masjid Nurulah Kalibata.

1 April 2023

- Masjid At-Taqwa Sriwijaya;
- BSI Pondok Indah;
- BCA Mayestik;
- BSI Mayestik;
- Radio Dalam;
- BSI Panglima Polim;
- ATM Galeri Ayam Bulungan;
- UNP;
- BCA Grand Wijaya;
- BSI Fatmawati;
- Masjid Annur Gor Bulungan;
- SPBU Pejompongan.

2 April 2023

- Pasar Mayestik;
- Masjid Nurul Hidayah Brawijaya;
- Masjid Darul Janah Walikota;
- Masjid Syarif Hidayatullah;
- Masjid Simprug;
- Masjid Jami Kebayoran lama;
- ITC Permata Hijau.

4 April 2023

- Masjid Raya Bintaro Nurul Hidayah;
- Masjid Al Ikhsan Kerinci;
- Masjid Cut Nyak Dien Johar;
- Masjid Agung Sunda Kelapa;
- Masjid Al Ikhsan;
- Masjid Cut Meutia Menteng;
- Masjid Al Bakri Taman Rasuna;
- Masjid Jami Arrahman Kuningan.

7 April 2023

- Masjid Istiqlal;
- Masjid Al-Azhar.

9 April 2023

- Masjid Thamrin Residence;
- Masjid Terminal 2 Bandara Soetta;
- Masjid Terminal 3 Bandara Soetta;
- Masjid Nurul Iman Blok M.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved