Pelajar Tewas Tenggelam di Danau OPI
Kronologis Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang, Bermula Ingin Nongkrong
Kronologis pelajar SMP tewas tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang, bermula hanya ingin nongkrong.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
Sultan dan Sandi kedua teman korban sebelum kejadian sudah memperingatkan Niko untuk tidak berenang.
"Aku ngomong napas kau tu pendek ko jangan coba-coba berenang. Tapi dia langsung buka baju, terus meletakkan hp dan kunci motornya dan langsung terjun, " katanya.
Setelah terjun ke danau ternyata Niko tak muncul-muncul ke permukaan dan seolah-olah akan tenggelam.
"Kami lihat dia seperti mau tenggelam, kami langsung terjun ke danau tapi tidak sanggup menggapai tubuh dia, " katanya.
Sultan mengungkapkan ada sedikit firasat yang tak mengenakkan beberapa hari sebelum sobatnya itu meninggal dengan cara tenggelam di Danau OPI.
Korban sering mengajaknya jalan-jalan bahkan berjanji untuk membelikannya baju.
"Dari beberapa hari yang lalu dia ngajak jalan terus. Dan besok dia mau ajak saya beli baju katanya mau belikan saya juga, " ungkapnya.
Sultan juga menambahkan, sebelum pergi Niko sempat membantah bibinya yang menanyakan Niko pergi hendak pergi kemana. Namun dijawab oleh Niko mau mengantar kain.
Akan tetapi tidak jelas kain apa yang dimaksud oleh almarhum Niko.
"Tadi sebelum kami ke sini dia sempat bebantahan dengan bibinya. Katanya 'pokoknya aku nak nganter kain bik'. Dak ngerti juga kami maksudnya kain apa, " tandasnya.
Kini jasad Niko telah dibawa keluarga ke rumah duka di Perum TOP Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.