Pelajar Tewas Tenggelam di Danau OPI
Kronologis Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang, Bermula Ingin Nongkrong
Kronologis pelajar SMP tewas tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang, bermula hanya ingin nongkrong.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologis pelajar SMP tewas tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang, bermula hanya ingin nongkrong.
Diduga tidak bisa berenang, Niko Aji Sanjaya (15) warga Perumahan Top Amin Mulya, Kecamatan Jakabaring Palembang ditemukan tewas usai berenang di danau OPI Jakabaring Palembang, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 17:00 WIB sore.
Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Ahmad Firdaus, mengatakan, korban mulanya hanya ingin duduk di pinggir danau dengan dua teman lainnya, Sandi (16) dan Sultan Rasya (16).
Ketika sudah menceburkan diri ke dalam danau, kedua temannya tidak menyadari bahwa korban tidak bisa berenang hingga tewas usai ditemukan beberapa saat kemudian
"Berselang beberapa saat setelah tenggelam, korban ditemukan tewas oleh petugas dan warga yang mengevakuasi korban," ujar Firdaus.
Baca juga: Pedagang Sembako di Musi Banyuasin Lapor Polda Sumsel, Diduga Dijebak Oknum Polres MUBA
Penyebab korban tewas tenggelam diduga tak bisa berenang, informasi ini diterima dari teman korban yang saat itu melihat korban seperti hendak tenggelam usai menceburkan diri ke danau dengan melepas baju.
"Korban tak bisa berenang, temannya yang melihat korban hendak tenggelam langsung terjun juga ke danau tapi tak bisa menolongnya. Akhirnya meminta bantuan warga, " katanya.

Setelah berhasil menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB, petugas langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka
"Jenazah korban sudah di rumah duka. Tadi sempat dibawa ke RS Bari dulu," katanya.
Sempat Dilarang Berenang
Niko Aji Sanjaya (15) pelajar SMP yang tewas tenggelam di dasar danau OPI Jakabaring pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 17:00 WIB datang bersama kedua temannya.
Teman korban M Sultan Rasya (16) mengatakan sebelumnya mereka sempat melarang Niko untuk berenang.
Sultan Rasya menuturkan, mulanya ia dan korban hendak jalan-jalan sore dengan sepeda motor dari rumah mereka di Perumahan Amin Mulya, Jakabaring.
"Kami kesana cuma mau jalan-jalan kak terus duduk-duduk di pinggir danau. Tidak ada niatan untuk berenang," ujar Sultan saat dijumpai di RS BARI.
Sesampainya di pinggir danau OPI, tak lama kemudian korban langsung membuka baju untuk berenang di danau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.