Kronologi Kadis Dikbud Kolaka Timur Sultra Herman Amin Dihajar Bawahannya Hingga Mimisan, Pemicunya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Belum lama ini viral video memperlihatkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Herman Amin dihajar oleh bawahannya hingga mimisan.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di Kantor Dinas Dikbud Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (5/4/2023).

Momen Plt Kadis Dikbud Kolaka Timur dihajar oleh kabid hingga mimisan itu cukup menarik atensi warganet.

Video Plt Kadis Dikbud Kolaka Timur dihajar oleh kabid hingga mimisan itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @terang_media.

Baca juga: Media Asing Sorot Kekejaman Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 12 Pasiennya

Keributan keduanya bermula saat Herman Amin sedang menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat di ruangannya.

Dalam video yang beredar, Kabid Kebudayaan Dikbud Koltim itu terdengar melontarkan ajakan duel kepada Plt Kadis Dikbud Koltim.
"Pak, sini ko kalau mau, sini ko kalau mau," ucap Kabid Kebudayaan Dikbud Koltim dalam video unggahan @terang_media.

Kabid tengah mengamuk di depan rombongan Kadis yang baru saja keluar dari ruangan yang sedang berlangsung pertemuan dengan tokoh Tolea dari suku Tolaki.

Muhtar yang sudah kepalang emosi tampak tak segan-segan mengajak Herman untuk duel.

Saat itu Plt kadis Dikbud Koltim, Herman Amin sudah dalam keadaan mimisan lantaran baru saja dipukul oleh Kabid Kebudayaan, Muhtar Syamsuddin.

Aksi anak buahnya itu membuat Herman marah dan sempat terjadi adu mulut antara keduanya.

Baca juga: VIRAL Guruh Soekarnoputra Sampai Nangis Diurut Ida Dayak, Bersyukur Tangannya Sudah Bisa Ditekuk

Sementara, sejumlah pria disekitar mereka tampak sigap melerai keduanya hingga Muhtar meninggalkan lokasi.

Kemarahan Muhtar Syamsuddin tersebut diduga dipicu miss komunikasi, di mana ia tak terima dengan putusan pergantian Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang dilakukan oleh Plt kadis tanpa sepengetahuannya.

Menurutnya, pergantian itu merupakan kewenangannya selaku pimpinan untuk menunjuk siapa yang dianggapnya pantas.

Dikutip dari Tribun Sultra, Kabag Ops Polres Kolaka Timur, I Gusti Komang Sulastra membenarkan kejadian tersebut.