TV Analog Dimatikan

Siaran TV Analog Resmi Dimatikan, Ini Bedanya TV Analog dan TV Digital

Dengan dilakukannya ASO ini televisi analog otomatis tidak bisa lagi digunakan. Berikut ini bedanya tv analog dan tv digital.

Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Dengan dilakukannya ASO ini televisi analog otomatis tidak bisa lagi digunakan. Berikut ini bedanya tv analog dan tv digital. Modi, maskot TV Digital 

Sedangkan TV analog biasanya terbatas pada ukuran 30 inci dan berbentuk layar cembung.

Itulah perbedaan TV analog dan TV digital yang dapat menjadi perbandingan.

BREAKING NEWS : TV Analog di Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI Sudah Harus Pakai Set Top Box
TV Analog di Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI Sudah Harus Pakai Set Top Box (Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati)

Sebelumnya, mulai 1 April 2023 masyarakat di kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI jangan terkejut jika tidak bisa menikmati tayangan siaran televisi seperti biasanya.

Pasalnya pemerintah telah menjadwalkan secara bertahap mematikan siaran analog.

Untuk bulan Maret, ada tiga daerah di Indonesia yang akan melakukan Analog Switch Off (ASO), yakni Bali, Banjarmasin dan Palembang Untuk Banjarmasin dilakukan pada 20 Maret lalu. Sedangkan Bali dan Palembang bakal dilakukan Jumat (31/3/2023) pukul 24.00.

Khusus di Sumsel, bukan saja Palembang tetapi ada 3 daerah lain yang akan melakukan ASO.

Dasar ASO adalah capaian sebaran set top box (STB) di wilayah tersebut.

Selain Palembang, ada tiga daerah lagi yang melakukan ASO pada 31 Maret ini yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan Achmad Rizwan, mengatakan, bagi masyarakat yang masih menggunakan televisi analog tidak bisa menikmati siaran televisi digital. 

Untuk menikmatinya harus beralih menggunakan televisi digital atau menambah set top box pada televisi analog.

"Selain itu dampak yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat adalah masyarakat dapat menikmati siaran televisi yang berkualitas dan terselenggaranya industri penyiaran yang lebih sehat," kata Rizwan.

Untuk diketahui berdasarkan reviu jesiapan ASO tanggal 29 Maret 2023, bahwa sebaran distribusi di Wilayah Sumsel -1 sudah terealisasi sebesar 96,88 persen dengan total realisasi distribusi set top box sebesar 74.819, sehingga target ASO dengan realisasi penyebaran 90 persen sudah terpenuhi untuk tanggal 31 Maret 2023 berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RRI.

Terkait sejauh mana ASO sudah dilakukan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan H. Achmad Rizwan, SSTP., MM mengatakan berdasarkan Reviu Kesiapan ASO tanggal 29 Maret 2023, bahwa sebaran distribusi di Wilayah Sumsel -1 sudah terealisasi sebesar 96,88 persen dengan total realisasi distribusi STB sebesar 74.819, sehingga target ASO dengan realisasi penyebaran 90 persen sudah terpenuhi untuk tanggal 31 Maret 2023 berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RRI.

"Bagi masyarakat yang masih menggunakan TV analog belum bisa menikmati siaran TV Digital, Sehingga untuk menikmatinya harus beralih menggunakan TV Digital atau menambah STB pada TV Analog, Selain itu dampak yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat adalah masyarakat dapat menikmati siaran TV yang berkualitas dan terselenggaranya industri penyiaran yang lebih sehat," ungkap Rizwan.

Mantan Kepala Bagian Protokol Setda Muba menjelaskan sejauh mana sebaran Set Top Box di Palembang dan tiga kabupaten di Sumsel lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved