TV Analog Dimatikan

TV Analog Dimatikan, Siaran Tinggal Bintik Hitam Putih, Warga Ogan Ilir Tanyakan STB Gratis

TV analog dimatikan, siaran yang tampil bintik hitam putih dan suara berisik. Warga Ogan Ilir tanyakan Set Top Box (STB) gratis.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
TV analog dimatikan, siaran yang tampil bintik hitam putih dan suara berisik mulai hari ini, Sabtu (1/4/2023). Warga Ogan Ilir tanyakan Set Top Box (STB) gratis. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - TV analog dimatikan, pemerintah melalui Kominfo mulai mengimplementasikan Analog Switch Off (ASO) di daerah Sumatera Selatan 1 yakni Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Diberlakukannya ASO mulai Sabtu (1/4/2023) pukul 00.00 WIB maka siaran TV analog hilang, tampak dari layar TV yang menampilkan bintik hitam putih dan suara berisik.

Untuk dapat menyaksikan kembali siaran TV, warga harus memiliki alat Set Top Box (STB) agar TV analog bisa menangkap sinyal digital.

Permasalahan timbul karena tak semua warga memiliki STB ini dan meminta pemerintah memberikan bantuan STB gratis.

"Tanggung jawab lah. Ambil kebijakan tapi tidak kasih solusi," keluh Jamirin, seorang warga Kecamatan Payaraman di Ogan Ilir, Sabtu (1/4/2023).

Jamirin mengeluhkan penghentian siaran TV analog yang tak dibarengi dengan penyediaan STB secara merata.

Dia menilai sosialisasi kebijakan siaran publik ini tak dilakukan secara maksimal sehingga membuat masyarakat gelagapan saat tak bisa menonton TV analog.

Terutama bagi warga miskin ekstrem yang tak mampu membeli STB, hilangnya siaran analog dinilai menambah kepahitan.

"Coba dari kemarin-kemarin kasih dulu STB untuk orang yang paling membutuhkan. Kalau begini kan banyak yang panik, mengeluh," ungkapnya.

Sementara Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Kabupaten Ogan Ilir menerangkan bahwa STB bantuan pemerintah langsung diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo.

"Soal bantuan STB tanpa campur tangan Pemkab. Mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan sampai pendistribusian," kata Kepala KISP Kabupaten Ogan Ilir, Ferdian Riza Yudha saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, mulai hari ini masyarakat di Palembang tidak bisa menonton televisi seperti biasanya jika menggunakan televisi analog. Sebab sudah beralih ke digital. Untuk itu yang mempunyai televisi analog harus menggunakan set top box.

Akibatnya beberapa masyarakat tak bisa menonton televisi, seperti yang dialami Bambang Warga Palembang.

"Penghentian siaran analog atau beralih ke digital ini sudah beberapa kali ditunda. Untuk itu saya juga menunda beli set top box, dan ternyata pagi ini memang nggak bisa nonton televisi," kata Bambang, Sabtu (1/4/2023)

Menurutnya, saat mau menonton televisi pagi tadi hanya keluar bintik-bintik hitam dan bertuliskan no signal. Untuk itu secepatnya akan mengganti televisi di Rumah dengan televisi digital, karena memang televisi lama sudah ada kendala.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved