Berita Nasional

Nasib AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur, Hasilnya

AKP Agnis Juwita Manurun kini harus menjalani pemeriksaan di Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Nasib AKP Agnis Juwita Manurung Diperiksa Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur, Hasilnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurun kini harus berurusan dengan divisi Profesi dan Pengamanan  (Propam) Polri.

Hal tersebut tak lepas karena dirinya diduga menunjukkan hidup mewah.

AKP Agnis Juwita Manurun kini harus menjalani pemeriksaan di Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur.

Seperti diketahui, tersebar di media sosial video berdurasi 30 detik yang merangkum jejak foto AKP Agnis Juwita Manurung diduga bergaya hidup mewah.

Video itu kemudian viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Tiktok @pejabatcurang. Dalam video tersebut, terkumpul tangkapan layar foto pribadi AKP Agnis Juwita Manurung yang diduga diambil dari akun Instagram pribadinya.

Dugaan penggunaan pakaian mewah itu karena Agnis berfoto menggunakan kacamata, tas, dan sepeda yang tergolong mahal.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, AKP Agnis Juwita Manurung itu telah dipanggil Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur untuk menyampaikan klarifikasi dan verifikasi atas video tersebut.

"Klarifikasi itu mengenai apakah unggahan itu benar atau tidak? Tentunya bisa dijelaskan atau dibuktikan oleh AKP agnis disertai dengan dokumen-dokumen pendukungnya," ungkapnya saat ditemui, Selasa (28/3/2023).

Kholis menjelaskan, berdasar klarifikasi Agnis, barang-barang yang ditampilkan dalam video itu tidak semuanya sama dengan yang dijabarkan netizen.

"Setelah kami mendengarkan klarifikasi dan lakukan verifikasi, ternyata memang barang-barang yang dimiliki berbeda, tidak sama mereknya. Tidak seperti yang digambarkan di video itu. AKP Agnis punya bukti pembandingnya," ujarnya.

Menurut Kholis, beberapa barang ada yang berasal dari pemberian orang tua dan barang hasil pinjam dari temannya.

"Seperti sandal itu bukan merek luar negeri. Tapi produk dalam negeri tapi mirip dengan merek luar negeri. Kemudian juga ada tas itu milik temannya, pinjam pada saat kegiatan menghadiri acara resepsi dengan teman," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Kholis mengatakan Agnis dikenal biasa-biasa saja dalam bertugas. Begitupun dalam bertugas ia menunjukkan kinerja yang relatif baik.

"Baik dalam kegiatan kedianasan maupun kehidupan pribadinya, sepenglihatan saya tidak ada yang menyimpang dari aturan," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved