Berita Nasional

Alissa Wahid Curhat Lagi Soal Pelayanan Avsec Bandara Soetta, Usai Sebelumnya Kopernya Diacak-acak

Putri sulung dari mendiang Gus Dur ini menceritakan pengalamannya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

|
Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com/ Twitter @alissaWahid
Alissa Wahid Curhat Lagi Soal Pelayanan Avsec Bandara Soetta, Usai Sebelumnya Kopernya Diacak-acak 

"Berbagai program customer engangement termasuk ornamen dan tematik terkait Ramadan dihadirkan di bandara-bandara Angkasa Pura II agar pemudik tetap merasa nyaman saat melakukan perjalanan di periode sibuk," kata Director of Commercial & Services AP II M. Rizal Pahlevi.

Sementara, pada angkutan lebaran ini, bukan hanya Avsec yang diminta ramah melayani penumpang.

Baca juga: Dikira TKW, Inilah Pekerjaan Alissa Wahid Anak Gus Dur Yang Kopernya Diacak-acak Bea Cukai

Baca juga: Penyebab Alissa Wahid Dikira TKW Hingga Koper Diacak-acak Petugas Bea Cukai, Bak Rakyat Biasa

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin memastikan, seluruh stakeholder pun akan melakukan hal yang sama.

Awaluddin menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama Angleb 2023, dan di bandara itu telah disiapkan infrastruktur guna mendukung kolaborasi di antara para stakeholder.

"Infrastruktur untuk memperkuat kolaborasi di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan, lalu Terminal Operation Center (TOC) untuk memastikan kinerja terminal penumpang, kemudian Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna keandalan infrastruktur, serta Land Transportation Operation Center (LTOC) guna memastikan pelayanan transportasi darat," papar Awaluddin.

Director of Operation PT Angkasa Pura II, Muhamad Wasid mengatakan para periode Angleb 2023 pihaknya menyiagakan total 6.231 orang personel di 20 bandara.

"Guna mengelola pertumbuhan lalu lintas penerbangan selama Angleb 2023, AP II menyigakan total 6.231 orang personel di 20 bandara, sebagian besar di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan kelancaran bandara dan penerbangan," kata dia.

Personel yang disiapkan antara lain Aviation Security, BKO TNI - Polri, Airport Rescue & Fire Gighting, Airport Operation, Terminal Inspection, Customer Service dan Digital Service.

"Kolaborasi juga dilakukan dengan stakeholder lainnya seperti maskapai, ground handling dan operator transportasi darat," ujar Muhamad Wasid.

Pekerjaan Alissa Wahid dikira Tenaga Kerja Wanita (TKW) lalu mendapat intimadasi oleh oknum petugas Bea Cukai hingga kopernya diacak-acak.
Pekerjaan Alissa Wahid dikira Tenaga Kerja Wanita (TKW) lalu mendapat intimadasi oleh oknum petugas Bea Cukai hingga kopernya diacak-acak. (ig/alissa_wahid)

Sebelumnya Alissa Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur mengungkap kronologi dirinya pernah dikira Tenaga Kerja Wanita (TKW) hingga mendapat perlakuan tak mengenakkan dari oknum petugas bea cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Hal ini disampaikan Alissa Wahid dalam cuitan Twitter milknya @Alissawahid, Senin (20/3/2023).

Cuitan itu ditulis Alissa Wahid saat menanggapi perlakuan buruk yang kerap didapat TKW oleh oknum petugas bandara.

"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya'," kata Alissa dalam cuitannya.

Dengan nada merendahkan, okum petugas bea cukai di bandara Soekarno-Hatta tersebut kemudian memastikan kembali perihal isi koper hingga urusan Alissa Wahid ke Taiwan.

"'Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?'. Kok kamu bisa belanja dan bawa barang banyak? Kamu kerja apa?'," cuit Alissa menirukan perkataan petugas Bea Cukai di Cengkareng.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved