Berita Viral
Alasan Sabil Guru Honorer Kritik Ridwan Kamil dengan Kata 'Maneh', Akui Sang Gubernur Sosok Terbuka
Terungkap alasan Sabil guru honorer komentari Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan kata 'Maneh'.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan Sabil guru honorer komentari Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan kata 'Maneh'.
Seperti diketahui, Muhammad Sabil Fadhillah (34) guru honorer di Cirebon tengah viral dipecat dari tempatnya mengajar tak lama setelah melontarkan kritikan melalui kolom komentar di akun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pasalnya, Sabil sebelumnya mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.
Dalam komentarnya, Sabil menyebutkan soal jas warna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil.
Warna jas itu dinilai identik dengan warna Partai Golkar dimana Ridwan Kamil menjadi pengurus di partai tersebut.
Sabil lantas bertanya, dalam acara tersebut, Ridwan Kamil berposisi sebagai Gubernur Jabar, kader Golkar ataukah pribadi.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Menanggapi pernyataan itu, Sabil akhirnya angkat bicara.
Mengutip dari Kompas.com, Kamis (16/3/2023) komentar tersebut dilontarkan Sabil dengan maksud sebagai pengingat dari seorang warga kepada gubernurnya, yang sedang berhadapan dengan siswa siswi SMP di Tasik.
Baca juga: Isi Komentar Bikin Sabil Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Postingan Ridwan Kamil, Kata Maneh Disorot
Namun di saat bersamaan, akhir-akhir ini, Ridwan Kamil juga kerap menggunakan jas kuning setelah resmi bergabung Partai Golkar.
"Komen aja, murni, kritik, ini dunia pendidikan, tapi ada simbol yang berbeda, sesuai dengan warna jas kuning, yang lagi sering dipakai, dan saat ini dia sedang berada di dunia pendidikan, yang tidak boleh disusupi politik praktis, apalagi sekolah, dalam hal ini sekolah," jelas Sabil.

Lebih lanjut, Sabil pula menjelaskan bahwa kata 'Maneh' yang artinya kamu itu digunakannya semata-mata karena dirinya menganggap kang Emil ini sosok yang terbuka kepala warganet.
"Saya akui menggunakan kata maneh karena Kang Ridwan Kamil itu someah, akrab dengan followers-nya, banyak warga, bahkan dua kali saya sempat dan pernah ketemu saat sebagai Wali Kota Bandung saat itu, dan dia sangat akrab, enak secara personal," tutur Sabil.
Baca juga: Sosok Sabil Guru Honorer Cirebon Dipecat Gegara Gunakan Kata Maneh Kritik Ridwan Kamil, Alasannya
Kendati demikian, Sabil mengaku bahwa tidak memiliki tujuan merendahkan apalagi tidak sopan terhadap Ridwan Kamil dengan penggunaan kata 'maneh'.
Sebelumnya, Sabil mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.
"Saat itu muncul di time line akun saya, saya lihat beliau sedang zoom meeting dengan menggunakan jas kuning. Di situ saya mempertanyakan "maneh teh keur jadi Gubernur Jabar, ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???," tutur Sabil.
Diketahui, Sabil adalah guru di SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon.

Namun tiba-tiba, komentar yang ia tulis pada Selasa (14/3/2023) sekitar Pukul 09.00 WIB ituitu, disematkan oleh Ridwan Kamil menjadi komentar teratas.
RK juga membalas komentar Sabil tersebut dengan kalimat "cek maneuh kumaha?".
Hanya dalam waktu singkat, komentar dari Sabil di akun Instagram Ridwan Kamil itu kemudian dipenuhi balasan dari netizen dengan kata-kata kasar.
Tak hanya di kolom komentar, bahkan ada netizen yang mengirim DM dengan menyerang secara pribadi, menghujat, menghina, dan lain-lain.
Kendati begitu, sebagian warganet berkomentar bahwa Sabil dinilai tak pantas karena menggunakan kata maneh yang dianggap tidak sopan.
Atas kehebohan ini, Ridwan Kamil sudah mengeluarkan pernyataan dengan membantah telah memerintahkan Sabil dipecat dari tempatnya mengajar.
Sabil Dipecat dari Sekolah
Sabil mengaku mendapatkan surat pemecatan dari sekolah tempat dia bekerja.
Surat yang baru ia terima hari ini itu, bertanggal Senin (14/3/2023).
"Sekitar jam 9 saya tulis komentar, jam 10.00 WIB ramai, dan beberapa jam kemudian saya ditelpon sekolah. Hari ini saya mendapatkan surat pemecatan itu," ucap Sabil.
Surat pemecatan itu berkop Yayasan Miftah Ulum, bertuliskan: "Surat Keputusan Ketua Yayasan Miftahul Ulum Nomor : 422/025/YMU-SK/III/2023 tentang Pengakhiran Hubungan Kerja".
Dijelaskan pula tiga pertimbangan kenapa ia dipecat yakni melanggar kode etik, melanggar tata tertib yayasan, dan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dalam surat tersebut menerangkan, per 14 Maret 2023, SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon mengakhiri kerja sama yang bersangkutan sebagai guru tidak tetap dan tutor ekstrakurikuler content creator.
Terkait pemecatan itu, Ridwan Kamil mengaku sudah menelepon sekolah tempat Sabil bekerja dan meminta sekolah untuk tidak memecat Sabil.
Klarifikasi Gubernur Jabar
Klarifikasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal guru tidak tetap di SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon diberhentikan karena disebut mengkritik.
Setelah kejadian tersebut, Ridwan Kamil kemudian menghubungi pihak sekolah dan yayasan agar guru tersebut cukup dinasihati dan dingatkan.
Namun tak disangka guru tersebut justru dipecat oleh yayasan SMKnya hingga membuat Ridwan Kamil memberikan klarifikasi dilansir dari akun instagram @ndorobei.official, Kamis (16/3/2023).
Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil tampak merasa kaget karena baru mengetahui guru tersebut dipecat.
Hal tersebut sontak membuat Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi soal kejadian itu.
"Assalamualaikum sampurasun, saya Ridwan Kamil menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat terbuka dengan semua kritik masyakarat meskipun ada yang kasar.
Bahkan Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya menanggapi komentar tersebut dengan biasa saja.
"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," tuturnya.
Akan tetapi menurut Ridwan Kamil postingan guru tersebut memang kurang baik dan bisa saja dilihat dan ditiru oleh murid-muridnya di SMK.
"Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya akan berbahaya sekali," kata Ridwan Kamil.
Selain itu Ridwan Kamil kemudian mengontak pihak yayasan dan meminta agar sang guru tidak dipecat.
Sebab menurut Ridwan Kamil hal tersebut hanya perlu diperingatkan tanpa harus dilakukan pemecatan.
"Kemudian saya sudah menelpon ke yayasan yang menaunginya tidak usah sampai diberentikan kecuali ada yang sangat fundamental. Kalau hal begini mah cukup diingatkan saja . Maka tadi saya telepon pihak sekolah/yayasan Miftahul Ulum yang menaungi yang bersangkutan agar surat pemberhentiannya sebaiknya ditarik saja, cukup diingatkan saja secara manusiawi sehingga yang bersangkutan tetap bisa bekerja," jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengingatkan soal pentingnya saling menasihati dalam kebaikan. Selain itu, dia berharap semua pihak bijak dalam bermedsos.
"Tapi mungkin introspeksi sebagai guru untuk selalu mengedepankan nilai nilai keteladanan," pungkasnya.
"Saya kira itu mudah mudahan jadi solusi bersama dan tetap kita bijak dalam bermedsos, hatur nuhun wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.
Baca berita berita lainnya di Google News
VIDEO Bocah 7 Tahun di Pasuruan Dibunuh Tetangga saat Asik Main, Warga Hancurkan Rumah Pelaku |
![]() |
---|
VIDEO Pilu Buruh Jahit Pekalongan Dapat Surat Pajak Rp 2,8 Miliar, Ternyata NIK-nya Disalahgunakan |
![]() |
---|
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.