Berita Nasional

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tiba di KPK, Pakai Cincin Akik Biru, Janji Klarifikasi Harta

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono hadir memenuhi pemanggilan oleh KPK menggunakan cincin batu akik biru, Selasa (14/3/2023).

|

Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia. Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.

Sementara itu, gaya hidup Andhi Pramono memang dipantau PPATK.

PPATK bahkan telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, klarifikasi dilakukan setelah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring memeriksa LHKPN yang bersangkutan.

"Klarifikasi ini dilakukan oleh tim LHKPN kedeputian pencegahan KPK setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap data LHKPN yang sudah dilaporkan yang bersangkutan ke KPK," ujar Ali.

Harta Disorot

Harta yang dimiliki oleh Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono ternyata tak main-main.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan jika harta kekayaan dari transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Andhi Pramono melebih Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga: Kronologi Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba, Masih Kelas 3 SMP

Angkanya disebut melebih LHKPN Andhi Pramono yang tercatat memiliki harta hanya Rp 13,7 Miliar.

Sebelumnya, sempat dikabarkan jika transaksi mencurigakan dari Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp 500 Miliar.

Hingga akhirnya, PPATK memblokir 40 rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo.

Seperti diketahui, transaksi mencurigakan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono yang berjumlah besar mulai terendus oleh PPATK.

Gaya Hidup Mewah Istri dan Anak Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Kini Jadi Sorotan.
Gaya Hidup Mewah Istri dan Anak Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Kini Jadi Sorotan. (Tangkap Layar Twitter)

Kepala PPATK Ivan Yustiavanadana mengatakan, besaran nilai transaksi Andhi Pramono salip menyalip dengan jumlah transaksi Rafael Alun Trisambodo, seorang mantan pejabat eselon III dengan jabatan Kepala Bagian Umum di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

Ivan pun mengibaratkan transaksi besarnya transaksi keuangan keduanya pejebat negara itu seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved