Ammar Zoni Ditangkap Narkoba, Cerita Suami Irish Bella Dulu Sempat Ingin Potong Urat Nadi di Polres

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bak jatuh ke lobang yang sama pribahasa inilah cocok disematkan kepada aktor tampan Ammar Zoni.

Setelah Ammar Zoni kembali ditangkap kepolisian metro Jakarta Selatan terkait penyalagunaan narkoba, Jumat (10/3/2023).

Ammar Zoni terbukti membeli narkoba jenis sabu sabu dengan memerintahkan sopir sudah ditangkap lebih dulu.

Tentunya penangkapan Ammar Zoni kembali menguak masa lalu dulu pernah tertangkap dengan kasus yang sama di tahun 2017.

Berbedanya kala itu Ammar Zoni tertangkap karena menyimpan narkoba jenis ganja dalam satu toples.

Melansir dari youtube Daniel Mananta Network yang dimuat di 2021 atau dua tahun lalu , Ammar Zoni sempat menguak pengalaman saat pertama kali ditangkap kepolisian.

Kepada Daniel Mananta, Ammar Zoni mengaku sangat terpuruk kala itu lantaran kasus dinilai sangat berat.

"Pas gue di Polres kalau ada gue potong nadi gue, karena gue udah terpuruk, malu banget," ujar Ammar Zoni.

Bagaimana tidak, Ammar Zoni menyebut dalam satu ruangan selama lebih kurang 24 jam berada disana.

" Disitu kita buang air disitu makan, orang lalu lalang fotoin gue, jadi kayak beban sosial,"terangnya.

Nama Ammar Zoni berusaha kuat setelah mendengar pesan dari sang ayah.

"Ingat kata bokap, apa yang terjadi nanti kedepan itu tentang bagaimana kamu menyikapi sekarang, sebab apa yang kamu sikapi saat ini akan menentukan kamu seperti apa, itu yang selalu gue ingat," jelasnya.

Ammar Zoni juga menyebut saat ditangkap merupakan cara tuhan untuk menegur dirinya lewat perantara hukum Indonesia.

"Allah waktu itu menaikan derajat gue peran utama dari gua bukan siapa siapa sampai ngebintangi sinetron film, allah juga yang menjatuhkan gue setelah kesandung masalah narkoba, berubah 180 derajat, semua orang awalnya memuja gue waktu itu, langsung menghujat gue," jelasnya.

"Disitu gue berdoa alhamdulilah bapak gue mensupport alhamdulilah, gue kepikiran ditahan di polres gue akan dipenjara, gue akan dihukum berat," tuturnya.