Berita Nasional

Gegara Kasus Mario Dandy Aniaya David, Karir Rafael Alun Hancur Dalam 17 Hari, 40 Rekening Diblokir

Gegara Kasus Mario Dandy Aniaya David, Karir Rafael Alun Hancur Dalam 17 Hari, 40 Rekening Diblokir

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan Tribun Jakarta
Gegara Kasus Mario Dandy Aniaya David, Karir Rafael Alun Hancur Dalam 17 Hari, 40 Rekening Diblokir 

Ajukan Pengunduran Diri Dari Kemenkeu

Rafael Alun Trisambodo pun mengajukan permohanan pengunduran diri dari jabatannya dan ASN.

Hal ini terlihat dalam sebuah surat terbuka yang tersebar yang disebut dibuat Rafael sendiri.

"Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023," tulis Rafael dalam surat tersebut seperti dikutip, Jumat (24/2/2023).

Rafael mengatakan dirinya akan mengikuti peraturan pengunduran diri sesuai yang telah ditentukan.

"Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," ucapnya.

Dalam surat itu, Rafael juga meminta maaf kepada keluarga David (17) yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya tersebut serta mendoakan kesembuhan untuk David.

"Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak," ungkapnya.

Investigasi Kekayaan Rafael Alun Selesai, Sri Mulyani Sebut Inspektorat Sudah Periksa 6 Perusahaan
Investigasi Kekayaan Rafael Alun Selesai, Sri Mulyani Sebut Inspektorat Sudah Periksa 6 Perusahaan (Kolase Tribun)

Selain itu, Rafael juga meminta maaf kepada keluarga besar Pengurus Besar Nahdatul Ulama, GP Ansor, Banser dan seluruh masyarakat Indonesia atas sikap dan perilaku anaknya.

"Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini," tuturnya.

Lebih lanjut, melalui surat tersebut, Rafael mengaku menyesal atas perbuatan anaknya dan berharap maaf dari seluruh masyarakat.

"Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberiaan maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih," ucapnya.

Dalam surat tersebut juga terdapat tanda tangan Rafael dial atas materai 10.000.

Namun, permohonan Rafael mundur dari status ASN tidak dipenuhi hingga akhirnya Kementerian Keuangan memecatnya sebagai ASN sehingga ia tidak mendapat tunjangan pensiun.

Lakukan Pelanggaran Disiplin Kategori Berat

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved