Polisi Ditusuk di Palembang

Polisi Ditusuk Tukang Roti di Palembang, Pelaku Dikenal Pendiam Kini Masih Buron

Update Polisi Ditusuk Tukang Roti di Palembang. Pelaku diduga bernama Dodi kini masih buron

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Polisi. Polisi Ditusuk Tukang Roti di Palembang, Pelaku Masih Buron 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-- Update Polisi Ditusuk Tukang Roti di Palembang.

Pelaku diduga bernama Dodi yang berprofesi sebagai tukang roti atau penjual roti bakar belum ditangkap.

Kasubdit Penmas, AKBP Yenny Diarty SIK membenarkan peristiwa penusukan yang dialami oleh anggota Polrestabes Palembang bernama Aipda M Erlan.

"Benar, nanti kami akan infokan ke media," terang dia saat dikonfirmasi melalui sembungan telepon, Senin (6/3/2023).

Erlan mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan yang dihunuskan oleh pelaku.

Erlan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, yang mana pada saat dibawa ke rumah sakit, pisau yang ditusukkan ke dada Erlan masih tertancap di dadanya.

Jamadin (65), Ketua RT 32 RW 09 kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang menyampaikan sosok Dodi, tukang roti bakar yang menusuk  Polisi di Palembang.

Sepengetahuan dari Jamadin, pelaku Dodi merupakan orang yang pendiam tapi ramah.

"Dodi juga sudah berjualan di depan Alfamart sudah sekitar 5 sampai 6 tahun," ungkap Jamadin

Dodi si Penjual roti bakar yang menusuk M Erlan anggota kepolisian Polrestabes Palembang masih menjadi buronan polisi.

Nurman (46) salah satu ojek di sekitar lokasi mengatakan kejadian itu menjelang Maghrib.

Ia mengaku tidak terlalu mengenal korban dan dikenal agak pendiam.

"Orangnya pendiam dan jarang ngobrol terkadang dia ini orang kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani. Saya juga tidak terlalu kenal, " ujar Darwan saat dijumpai di lokasi.

 Biasanya pelaku berjualan roti mulai dari sore hari bersama sang kakak yang membuka angkringan bandrek.

"Kakaknya jualan bandrek, pelaku jualan roti bakar, kakaknya buka bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian kakaknya tidak jualan, " ujar Darwan.

 

Dugaan Penyebab Polisi Ditusuk Penjual Roti di Palembang

 

Jamadin (65), Ketua RT 32 RW 09 menambahkan peristiwa penusukan anggota polisi diduga disebabkan lambatnya pelayanan saat membuat roti bakar pesanan milik korban M Erlan.

Lantas pelaku Dodi si penjual roti bakar dicaci maki oleh korban.

"Jadi kalau tidak salah itu ada yang beli juga tiga orang, nah terus datanglah korban ini marah-marah ke pelaku sama ngomong kotor ke pelaku ini," ujar  Jamadin (65).

Setelah dicaci dengan menggunakan bahasa kotor, pelaku juga mengancam untuk menampar korban.

Namun secara spontan Dodi langsung mengambil pisau untuk potong kue dan ditusukkan ke dada sebelah kanan korban.

"Nah setelah itu, korban juga akan mengambil pistol. Namun pelaku mengetahui hal itu dan langsung lompat dari depan gerobak dan langsung pergi melarikan diri," tambahnya.

Lalu setelah itu korban mencoba melepaskan pisau yang tertancap di dadanya namun tak bisa dan hanya gagangnya warna hijau yang terlepas.

"Lalu warga yang melihat nggak berani harus membawa korban kemana dan untunglah ada tukang ojek yang baik hati dan membawa korban ke rumah sakit," tambahnya.

Warga sekitar baru mengetahui bahwa korban merupakan anggota kepolisian pada saat anggota polisi datangi TKP.

Baca juga: Kotor dan Berbau, Air PDAM Tirta Agung OKI Dikeluhkan Warga Serdang Menang

Polisi ditusuk penjual roti bakar di Alang-alang Lebar Palembang, pisau pelaku tertancap di dada kanan.

Akibat peristiwa itu korban dilarikan ke rumah sakit Dr Muhammad Hoesin.

Dan saat dilarikan ke rumah sakit posisi pisau yang menusuk tubuh korban masih tertancap.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved