Karyawan Gelapkan Ratusan Galon Air Mineral Merek Ternama di Muara Enim, Begini Nasibnya

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Seorang karyawan gudang nekat menggelapkan ratusan galon air mineral ternama merek Aqua.

Tidak tanggung-tanggun karyawan inisial BY (33) warga Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim menggelapkan 915 galon Aqua di gudang jalan raya Baturaja Tanjung Buhuk, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Akibat pelaku ditangkap dan dijebloskan dalam penjara di Mapolsek Lawang Kidul, Rabu (1/3/2023).

Aksi tersebut terungkap setelah pemilik usaha tersebut Romlah Seminar (57) warga Jalan Kemas Simpang Waras, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim melapor ke Mapolsek Lawang Kidul, Polres Muara Enim, Selasa (28/2/2023).

Romlah dalam laporannya mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2023 sekitar pukul 07.00, air Aqua sebanyak 1.100 galon datang ke gudang dan yang menerima adalah BY salah satu karyawannya yang bertugas mengantarkan air galon ke perusahaan.

Lalu pada hari Senin tanggal 27 Februari 2023, pelaku melaporkan kepada korban Romlah sisa isi air Aqua galon yang ada di gudang berjumlah 915 galon.

Saat ini pelapor tidak mengecek ke gudang.

Baca juga: Dugaan Pungutan Liar Sopir Truk di Rawas Ilir Muratara, Dimintai Uang Ratusan Ribu Rupiah

Kemudian pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2023 sekitar pukul 08.30, korban ditelpon oleh petugas layanan umum PT BA bernama Edi yang memberitahukan bahwa Aqua galon belum diantar ke kantor layanan umum PT BA di tambang TAL PTBA.

Mendengar hal tersebut korban kaget dan langsung menghubungi pelaku BY, namun Aqua galon tersebut belum juga diantar oleh pelaku.

Karena curiga, iapun menyuruh salah seorang karyawannya yang lain bernama Erina Rahmawati (21) untuk melihat langsung ke gudang.

Betapa kagetnya ternyata Aqua galon beserta isi sebanyak 915 tersebut sudah tidak ada lagi di gudang.

Akibat dari kejadian tersebut Korban mengalami kerugian sekitar Rp 59.475.000,- juta dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lawang Kidul untuk ditindak lanjuti.

Usai mendapatkan laporan tersebut, Plh Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yulisman SH memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Lawang Kidul Ipda Zakwan Rifqi bersama Tim Lakid untuk melakukan penyelidikan.

Setelah diselidiki akhirnya diketahui posisi pelaku sedang duduk didepan rumah orangtuanya. Lalu Tim Lakid langsung melakukan penangkapan dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Plh Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yulisman, mengatakan mereka sudah mengamankan pelaku bersama barang buktinya satu lembar surat perjanjian pergantian, satu lembar surat jalan galon masuk ke gudang sebanyak 1.100 galon dan satu unit handphone Samsung A10s warna Hitam.

"Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dalam jabatan," katanya. (sp/ari)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel