Pilgub Sumsel 2024

Ishak Mekki Ditanya Keseriusan Maju Pilgub Sumsel 2024, Begini Jawabannya

Ishak Mekki Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat mengaku siap diusung jadi Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat yang juga mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki, saat meninjau sejumlah proyek strategis nasional di Palembang, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG- Ishak Mekki mengaku siap maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 mendatang khususnya dari partai Demokrat. 

Meski begitu, Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat  masih menunggu hasil Pemilu Legislatif (Pileg) yang diadakan 8 bulan sebelum pelaksanaan Pilgub Sumsel 2024.

"Sekarang ini, kita fokus pileg dulu 2024, dan upaya kita bersama partai bagaimana memenangkannya. Harus ditingkatkan perolehan kursi DPRD di tingkat kabupaten kota hingga provinsi dan pusat (DPR)," kata Ishak Mekki di sela-sela meninjau sejumlah proyek strategis nasional di Palembang, Selasa (28/2/2023).

Diterangkan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode ini, hasil Pileg 14 Februari 2024 jelas akan menjadi pertimbangan untuk dirinya maju Pilgub Sumsel 2024 untuk kesekian kalinya menantang Herman Deru. 

"Kita mau nyalon Gubernur tapi perolehan kursi di DPRD anjlok bagaimana, dan ini jadi tugas pokok kita, awal 2024 di Pileg dan kemudian Pilgub November 2024 nantinya menentukan. Yang jelas, kalau kondisi bagus di Pileg kenapa tidak mungkin (maju), " paparnya. 

Ditambahkan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini, setiap Partai pasti berharap ada kader- kadernya yang maju dalam setiap kontestasi, baik Pilkada Kabupaten, kota, provinsi hingga di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).

Maka dari itu, sebagai kader partai Demokrat ia siap jika partainya mengusung dirinya. 

"Partai intinnya ikut berkompetisi di kepala daerah baik kabupaten kota provinsi hingga pusat (Pilpres), dan itu sudah menjadi cita- cita partai agar jabatan diisi kadernya. Nah, untuk mengisi itu kita harus berjuang, bersosialisasi turun ke lapangan menyapa masyarakat, bagaimana mengambil hati masyarakat supaya elektabilitas meningkat, " pungkasnya. 

Sementara saat mengecek progres pembangunan lift di menara Jembatan Ampera Palembang yang selama ini mendapat penolakan dari Budayawan Sumsel. 

Ishak Mekki sendiri menilai, pembangunan lift tersebut sudah ada kemajuan signifikan dan nantinya jelas akan menjadi objek wisata baru di kota Palembang, karena hanya satu- satunya di Indonesia, masyarakat bisa menikmati pemandangan luar biasa kota Palembang. 

"Kita lihat kemajuannnya sudah hampir 80 persen, tinggal dilantai ini dilengkapi mobiler, meja bar dan teropong. Baru diundang pak menteri kalau sudah selesai," kata Ishak Mekki, yang baru pertama kali diatas Jembatan Ampera. 

Beberapa titik juga seperti kaca kedepannya akan dilakukan perbaikan, karena dirasa sudah tidak layak. Namun pastinya, renovasi yang dilakukan di Jembatan Ampera tidak akan merubah bentuk yang dikatakan Cagar Budaya selama ini. 

"Jadi pembangunan renovasi Jembatan Ampera dan pemasangan lift dan penataan ruangan di menara ini tidak ada merubah bentuk. Justru ini melestarikan cagar budaya dengan memperkuatnya, ruangan bentuknya seperti inilah, dirapikan, diperkuat dan diperindah supaya masyarakat bisa menyaksikan pemandangan yang luar biasa dari atas menara Jembatan Ampera, " tandasnya, seraya ia memastikan kalau sudah keatas akan betah. 

Sementara untuk progres pembangunan Flyover Simpang Angkatan 66, Ishak Mekki memastikan pembangunannya sudah mencapai 40 persen keatas dari sebelumnya 23 persen, dan ia mengaku optimis pengerjaan akan selesai tepat waktu di November 2023.

"Target 2023 harus selesai, tapi kita dapat informasi jika lahan Bea Cukai terhambat pembebasan dan sudah dimusyawarahkan dan clear ditingkat atas. Kita ingin tahu persoalannya tapi tidak ada juga persoalan hanya masalah pengganti tempat parkir saja dan harapan kita pihak Waskita carikan solusi untuk parkirnya kedepan, " bebernya. 

Disisi lain, utilitas PLN yang ada juga saat ini masih menjadi kendala dilapangan, yang menyebabkan pengerjaan sedikit terlambat itu harus segera diatasi segera. 

"Yang jelas kita mau cepat karena waktu terus berjalan dan punya schedule, kontrak kalau terlambat kontraktor kena denda, " paparnya. 

Ditempat lainnya, Ishak Mekki juga memantau progres pengerjaan perbaikan jalan nasional Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara yang sudah mulai rampung, termasuk pengerjaan drainasenya. 

"Drainase bagian cor beton jalan sudah selesai tinggal beberapa titik lagi dan tidak ada hambatan yang berarti meski ada benturan sedikit dengan lahan masyarakat. InsyaAllah dalam waktu dekat selesai dan rapi, " tukas mantan Kadis PU BM Sumsel ini. 

Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  (BBPJN) Provinsi Sumatera Selatan Budiamin mengungkapkan, dalam pembangunan untuk lift jembatan Ampera pihaknya hanya mengganti lift yang sudah ada, dan menjadikan Jembatan Ampera lebih bagus lagi. 

"kami disini untuk membuat menara ini lebih bagus kembali tidak ada yang berubah. Mengingat lift sudah ada sebelumnya dan kita mengganti baru dimana untuk menaikkan barang lebih muda dan lebih lestari," capnya. 

Baca juga: Fakta Kecelakaan di Gelumbang Muara Enim Kemarin, Sopir Baru Belajar Nyopir dan Mobil Tua

Ia pun belum bisa memastikan, apakah nantinya lift yang sudah diganti baru itu akan digunakan untuk masyarakat umum yang ingin melihat pemandangan kota Palembang dari menara Jembatan Ampera. 

"Untuk umum belum bisa menyampaikan, karena kita hanya melaksanakam tugas dari pusat, " paparnya. 

Sementara untuk pengerjaan flyover simpang angkatan 66 Palembang ia mengaku optimis pengerjaan akan tepat waktu, meski ada kendala dilapangan yang dihadapi selama ini. Mulai dari beberapa lahan yang belum bebas hingga masalah utilitas dan cuaca kurang mendukung saat ini. 

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved