Berita Nasional

Mario Dandy Akhirnya Minta Maaf Sudah Aniaya & Sadari Kesalahan, Keluarga David Tetap Tak Mau Damai

Mario Dandy Akhirnya Minta Maaf Sudah Aniaya & Sadari Kesalahan, Keluarga David Tetap Tak Mau Damai

Kolase/Twitter seeksixsuck
Mario Dandy Akhirnya Minta Maaf Sudah Aniaya & Sadari Kesalahan, Keluarga David Tetap Tak Mau Damai 

Keluarga Minta Maaf hingga Tawarkan Tanggung Biaya RS

Kasus penganiayaan terhadap David, anak petinggi GP Ansor oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak terus bergulir.

M Rustam selaku juru bicara keluarga korban mengaku keluarga tersangka telah menunjukkan itikad baik.

Selain meminta maaf, keluarga Mario Dandy Satriyo turut menawarkan diri untuk menanggung biaya perawatan korban yang hingga kini masih koma. Seperti apa respons keluarga David?

Keluarga pria berinisial D (17) yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) dengan tegas menolak bantuan biaya rumah sakit yang ditawarkan keluarga pelaku.

Keluarga D menyatakan bahwa mereka akan menanggung seluruh biaya rumah sakit.

"Ada tawaran dari keluarga pelaku untuk menanggung biaya RS, tetapi keluarga menolak," ujar juru bicara keluarga D, M Rustam, kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Update Terkini Kondisi David yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy, Sudah Bisa Batuk
Update Terkini Kondisi David yang Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy, Sudah Bisa Batuk (IG Gusyaqut/Twitter seeksixsuck)

"Keluarga memutuskan untuk menanggung seluruh biaya RS seorang diri," sambung dia.

Rustam mengungkapkan, tawaran tersebut disampaikan saat keluarga pelaku menjenguk D di RS Medika Permata Hijau, Selasa (21/2/2023).

Dalam kunjungan tersebut, keluarga Mario juga meminta maaf atas tindak kekerasan yang dilakukan pelaku.

"Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka," kata Rustam.

Meski menerima permintaan maaf tersebut, Rustam mengungkapkan, keluarga D tidak akan menghentikan proses hukum.

Keluarga korban juga menutup jalur damai apabila pelaku mengajukannya sewaktu-waktu.

"Prosedur tetap berjalan. Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor. Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil," ungkap Rustam.

"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya. Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu.

Curhat Jonathan Latumahina, David Kini Belum Juga Sadar, Isi WA Terakhir Terkuak: Bangun Sayang
Curhat Jonathan Latumahina, David Kini Belum Juga Sadar, Isi WA Terakhir Terkuak: Bangun Sayang (Kolase/Twitter seeksixsuck)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved