Berita Nasional

Perintah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme Debt Collector, Polres Buat Call Center

Polda Metro Jaya bakal serius memberantas aksi premanisme yang dilakukan Debt Collector kerap meresahkan masyarakat.Intruksi pemberantasan premanism

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnews/Kompas
Intruksi Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme Debt Collector Resahkan Masyarakat 

"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 Wib, darah saya mendidih itu melihat anggota dimaki-maki seperti itu," kata Fadil dalam instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip, Rabu (22/2/2023).

Seorang debt collector berinisial LW dibawa penyidik Polda Metro Jaya usai tertangkap di wilayah Saparua, Provinsi Maluku, Kamis (23/2/2023)
Seorang debt collector berinisial LW dibawa penyidik Polda Metro Jaya usai tertangkap di wilayah Saparua, Provinsi Maluku, Kamis (23/2/2023) (Kompas Tria Sutrisna/Kolase)

Fadil menyebut di Ibukota Jakarta, tidak ada ruang bagi preman-preman yang meresahkan masyarakat. 

Dia meminta kepada para Kasat Reskrim di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk tegas dan cekatan jika di wilayahnya terdapat aksi serupa.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik yang debt collector debt collector macam itu, jangan biarkan. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ungkapnya.

Bahkan, Fadil meminta kepada jajarannya untuk mencari perusahaan yang menggunakan jasa para debt collector yang bertindak semena-mena dan meresahkan itu.

"Debt collector itu kalau ada, ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa perusahaan leasing yang order itu," tuturnya.

"Enggak boleh lagi, debt collector debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, enggak boleh lagi," sambungnya.

Fakta Mobil Dibeli Cash

Selebgram Clara Shinta angkat bicara di tengah kabar tertangkapnya Debt Collector merampas paksa mobil miliknya.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023) Clara Shinta menyebut jika mobil alphard dibeli secara cash.

Clara Shinta menduga jika mantan suaminya melakukan penggelapan terkait mobil yang dirampas pihak Debt Collector.

BPKB Mobil tersebut, diterangkan Clara Shinta dititipkan suaminya kepada seorang teman yang kemudian oleh teman itu diberikan pihak lain.

“Sebenarnya iya sih, maksudnya dia (mantan suami) berkaitan dengan hal ini sebenarnya, cuma enggak di headline juga di mana-mana. Tapi sebenarnya banyak pihak yang terkait dengan penggelapan itu,” kata Clara Shinta ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Clara juga menyebut bahwa mobil itu sudah menjadi miliknya lantaran sudah dilakukan pembayaran tunai. Namun, sertifikat kendaraan masih atas nama orang lain.

“(Sertifikat) atas nama orang lain karena mobil tersebut aku beli cash. Tapi kalau untuk secara kepemilikan itu semua punya aku karena aku beli pake uang aku sendiri full cash,” ucap Clara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved