Berita Muara Enim

Pensiunan Pertamina di Muara Enim Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Anak Kandung, Ini Kata Polisi

Pensiunan Pertamina menjadi korban pembunuhan di rumahnya Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh.

SRIPOKU/ARDANI
Petugas Kepolisian Polres Muara Enim melakukan olah TKP Pembunuhan di di Jl Enim, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 18.45 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM- Seorang Pensiunan Pertamina menjadi korban pembunuhan di rumahnya Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Korban Drs H Salahudin (72) ditemukan warga  tewas  di kamar korban di Jl Enim, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 18.45.

Dari informasi yang berhasil dihimpun bahwa sebelum kejadian pembunuhan  korban sempat terlihat ngobrol dengan warga setempat pada malam harinya.

Kejadian pembunuhan tersebut terungkap pada saat selesai sholat magrib di Mushola Al Amin yang kebetulan berdempetan dengan rumah korban.

Karena curiga wargapun beramai-ramai mencari tahu ke rumah korban dan ketika dilihat ternyata benar korban sudah tewas berlumuran darah yang mengering posisi terlentang dan kepala memar seperti kena benda tumpul.

Namun sampai saat ini, pelakunya belum bisa dipastikan namun diduga kuat yang melakukannya adalah anak kandungnya sendiri yang bernama Arif Rahman Hakim (34) yang mengalami gangguan kejiwaan.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari warga bernama Anwar dan Usman curiga korban tidak menjadi Imam pada saat Sholat Maghrib, di mana Korban selama ini menjadi Imam Musholla yang berada di samping kanan rumah korban.

Kemudian ia mengintip di jendela kamar rumah korban dan dilihat Korban tergeletak dengan berlumuran darah.

Lalu ia dibantu beberapa warga mencoba masuk untuk menolong melewati pintu depan rumah korban yang tidak terkunci.

TKP pembunuhan di Jalan Enim, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (18/2/2023)
TKP pembunuhan di Jalan Enim, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (18/2/2023) (SRIPOKU/ARDANI)

Kemudian ia menelepon piket Polres Muara Enim untuk meminta bantuan mengamankan anak kandungnya bernama Arif Rahman yang diduga mengalami gangguan jiwa untuk diamankan sebagai terduga Pelaku ke Mapolres Muara Enim.

"Untuk sementara belum bisa dipastikan siapa pembunuhnya, namun diduga kuat dilakukan oleh anaknya sendiri yang terganggu psikologisnya. Sebab didalam rumah tersebut dihuni tiga orang yakni Korban, istri korban yang juga terganggu psikologisnya dan anaknya yang juga terganggu psikologisnya," ujarnya.

Masih dikatakan Kasat Reskrim, bahwa dari keterangan tetangga bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa setelah di DO dari Tempat Kuliah yang bersangkutan.

Sedangkan Korban terakhir kali terlihat keluar rumah untuk bermain kartu bersama tetangga pada hari Jum'at tanggal 17 Feb 2023 sampai pukul 23.00 kemudian langsung pulang ke rumah.

Dan korban sering cerita ke tetangga bahwa korban sering dianiaya oleh anak kandung korban.

Bahkan Korban juga pernah berpesan kepada warga apabila korban tidak datang ke Musholla untuk sholat agar dicek ke rumahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved