Berita Palembang
Kader PPP Demo Rekayasa Administrasi PAW DPRD PALI, Ini Tanggapan Pengurus DPW PPP Sumsel
Kader PPP demo terkait rekayasa administrasi pengganti antar waktu DPRD PALI direspon pengurus DPW PPP Sumsel.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demo terkait rekayasa administrasi pengganti antar waktu DPRD PALI yang berlangsung Selasa (14/2/2023) direspon pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumsel.
Saat itu mereka kader yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Antar Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar DPW PPP Sumsel mendemo Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno.
Menanggapi aksi tersebut, DPW PPP Sumsel membantah tudingan miring.
Menurut Wakabid OKK DPW PPP Sumsel Azhari As didampingi Bendahara DPW Novriana Rohimi dan Wakabid Pemenangan Dapil Hudari Adnan mengatakan, tuduhan terhadap Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno, berkaitan rekayasa administrasi sehubungan dengan PAW Anggota DPRD Kabupaten Pali dinilainya tidak benar.
"Bahwa surat menyurat yang berkaitan PAW, khususnya PAW DPRD Kabupaten Pali semuanya diterbitkan DPP, oleh karena itu kalau itu dialamatkan ke pak Agus Suktino yang dituding merekayasa administrasi itu tidak benar, DPW ini hanya menyampaikan ke DPC PPP Pali dan DPRD Pali segera menindaklanjuti surat menyurat itu dengan penggantian antar waktu anggota DPRD PALI," katanya didampingi pengurus harian lainnya.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Dam Siring Irigasi Ketuan Lubuklinggau, Pakai Baju Partai
Menurutnya dalam gugatan tersebut , Asmawi dimenangkan di gugatan di Mahkamah Partai , digugat Febrianti Handini, namun di Mahkamah Partai dimenangkan Asmawi.
“ Sebenarnya itu jalur hukumnya sesungguhnya , Febrianti bisa banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kalau tidak puas dengan keputusan Mahkamah Partai, itu yang benar sesungguhnya,” ucapnya.
Selain itu kepengurusan DPW PPP Sumsel menurutnya bersifat kolektif kolegial.
‘”Penandatangan surat keluar adalah ketua dan sekretaris , jadi salah kalau hanya menuduhkan satu orang saja yang terkesan merekayasa administrasi DPW PPP Sumsel , seluruh kepengurusan DPW PPP Sumsel itu bersifat kolektif kolegial , jadi salah kalau hanya pak Agus saja yang dilaporkan ke Polda Sumsel,” bebernya.
Selain itu mengenai tuduhan DPW PPP Sumsel merekayasa untuk reshuffle dan reposisi sejumlah DPC di Sumsel dinilainya tidak benar.
“ Jadi reshuffle dan reposisi pengurus DPC PPP Se-Sumsel murni kebutuhan organisasi DPC bersangkutan dan murni usul dari mereka (DPC), karena itu DPW PPP Sumsel hanya menyampaikan ke DPP PPP , kami tidak ada kepentingan dengan DPC-DPC itu ,” tandasnya.
Mengenai kunjungan ke Pahawang Lampung merupakan “upah lelah” dari hasil gotong royong jajaran DPW PPP Sumsel terhadap kantor DPW PPP Sumsel sebelum di rehab karena hampir empat tahun tidak pernah di rawat.
“kami terkejut kok dibilang berdekatan terkesan poto itu di rekayasa , diedit , padahal tidak ada itu, laki-laki mandi sebelah sana , perempuan mandi disana mungkin gambar yang mereka ambil pintar seolah-olah berdekatan, itu cerita poto itu “ucapnya.
Soal foto main gaplek di kantor DPW PPP Sumsel yang ditunjukkan massa kemarin menurutnya itu hal yang biasa saja, ada kosong waktu yang hobi main gap dipersilahkan daripada nongkrong-nongkrong jadi main gap.
“ Adapun bertaruh dengan duit enggak ada sama sekali kok disitu diceritakan ada duitnya, ada tumpukan duitnya , lalu katanya kantor dijadikan tempat perjudian tidak ada sama sekali,” ungkapnya.
Mengenai puluhan orang yang merupakan kader senior dan simpatisan PPP yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Antar Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar DPW PPP Sumatera Selatan (Sumsel) yang menggelar demo di halaman kantor DPW PPP Sumsel, menurut Azhari pihaknya menyambut baik.
“ Kita ini sama-sama kader, kalau ada hal dibicarakan, nah kami smapai hari ini tidak ada keinginan untuk menuntut balik, kami tetap kondusif, malahan mereka itu sebenarnya sudah kita untuk jadi calon 2024 ini, sudah kita kirim surat mereka,” tandasnya.
Tapi menurutnya jika suatu saat ada desakan dari rekannya agar ketua DPW PPP Sumsel mengambil langkah untuk melapor balik menurutnya masalahnya lain namun arahnya belum kesana.
“ Jadi rangkaian tahapan pemilu dengan kejadian ini tidak akan terganggu, jauh sebelum itu , verifikasi faktual , sekarang kami sedang menginventarisir adaalong list, jadi tidak ada terganggu,”paparnya.
Bendahara DPW PPP Sumsel Novriana Rohimi SE menambahkan kalau Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno tidak pernah menerima uang Rp 1 miliar atas penjualan gedung kantor DPC PPP OKU.
“Saya mempunyai semua dan bukti itu ada semua , terlampir dan diatas meterai, jadi untuk menyikapi DPC PPP OKU penjualan gedung kantor DPC PPP OKU itu tidak benar saya sekali,” lanjutnya.
Novriana mengaku dirinya ditunjuk sebagai salah satu tim pengurus harian (PH) DPW PPP Sumsel untuk menengahi masalah pembangunan gedung kantor DPC PPP OKU .
“ Tahun 2021 DPC Kabupaten OKU memberikan surat pengajuan proposal ke DPW PPP Sumsel isinya menyebutkan gedung kantor DPC PPP OKU sudah tidak layak di tempati dan untuk acara saja susah karena kantornya ditengah pasar , menyikapi surat itu maka Ketua DPW PPP Sumsel berserta pengurus harian mengadakan rapat menyikapi permasalahan ini,” lanjutnya.
Maka diputuskan dibentuk tim yaitu dengan Ketua Rizal Kenedi (mantan Sekretaris DPW PPP Sumsel), Kemas Ahmad Jauhari SH MH sebagai pengacara DPW PPP Sumsel dan dirinya sendiri.
Akhirnya tanah tersebut dibeli sedangkan gedung kantor DPC PPP OKU lama dibawa orang yang membelinya Rp1 miliar .
“ Uang Rp1 miliar itu tidak diserahkan ke DPW atau ke DPC, kita bertemu di Bank Sumsel cabang OKU didampingi noratis, pembeli, penjual , kita membuka rekening atas nama Panitia pembangunan Kantor DPC PPP OKU dan uang Rp 1 miliar itu dimasukkan dalam rekening tersebut pada tanggal 28 Januari 2021, lalu kita membeli tanah diperuntukkan untuk gedung baru kantor DPC PPP OKU Rp350 juta , uang itu kita ambil yang bertanda tangan tiga orang yaitu ibu Hartati SE sebagai Ketua DPC PPP OKU, Bendahara DPC PPP OKU , Indra SH dan saya perwakilan DPW PPP Sumsel,” bebernya.
Selain itu menurutnya setiap pengambilan uang harus melalui tandatangan tiga orang ini dan sepengetahuan Ketua DPW PPP Sumsel , sekretaris DPW PPP Sumsel dan pengurus harian.
Sebelumnya, sejumlah kader senior dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku resah, lantaran tindak tanduk dari Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno, yang berulang dilaporkan baik ke mahkamah PPP hingga ke polisi.
Sejumlah kader PPP itu melakukan konvoi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, dengan membawa bendera PPP dari depan Fly Over Polda menuju kantor DPW PPP Sumsel di Jl Kol H Burlian Km-6,5, Selasa (14/2/2023).
Massa yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Antar Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar DPW PPP Sumsel itu, mendesak DPP PPP agar memberikan tindakan tegas dengan memecat Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno dan sejumlah fungsionaris DPW PPP Sumsel dari jabatannya.
"Ini merupakan puncak dari keresahan kami menyaksikan persoalan demi persoalan. Apabila dibiarkan akan merusak dan menjatuhkan marwah PPP yang selama ini dikenal sebagai partai yang berazaskan islam," tegas Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPW PPP Sumsel, Zain Bahri Haz selaku juru bicara kader senior dan simpatisan PPP yang mendatangi kantor DPW PPP.
Disampaikan pula oleh mantan Ketua DPC PPP Banyuasin dan mantan anggota DPRD Banyuasin ini, selama ini meski mereka tercatat sebagai pengurus baik majelis syariah, majelis pertimbangan maupun majelis pakar sama sekali tidak pernah diundang dan dilibatkan dalam urusan kepartaian.
Disampaikan tindakan semena-mena yang dilakukan Agus Sutikno yang mengusulkan pengurus, baik di tingkat DPW maupun DPC yang menjadi pemicu terjadinya keresahan dan perpecahan diantara sesama kader PPP.
"Ini tidak bisa dibiarkan terlebih karena PPP harus mempersiapkan diri jelang Pileg 2024. Sesuai jargon PPP Kembali ke rumah besar umat islam, harusnya merangkum bukan malah dengan seenaknya melakukan pergantian pengurus,"sebut Zainul didampingi Ketua Majelis Syariah DPW PPP Sumsel, KH Asnawi Abdul Malik (Alhafidz), Ir Muhammad Id dan H Syaidina Ali,Dipl.LL ini.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
berita palembang terkini
Kader PPP Demo PAW DPRD PALI
PAW DPRD PALI
Tribunsumsel.com
Lagi Nyebrang, Pasutri Lansia Pencari Rongsokan di Palembang Ditabrak Motor Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bulog Sumsel Babel Pastikan Pasokan Beras SPHP Aman, Stok di Gudang Cukup Hingga 10 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Pria di Palembang Curi Laptop & TV di MTS Miftahul Jannah Kenten Banyuasin, Uangnya Untuk Beli Sabu |
![]() |
---|
Sensasi Berbeda 'Kedai Sedolor Mancing' Palembang, Bisa Mancing Sambil Menikmati Jembatan Ampera |
![]() |
---|
Pemkot Palembang Bakal Perbaiki Jalan Setapak Bertiang di Kalidoni Palembang, 5-6 Bulan Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.