Berita OKI

Penemuan Mayat di Rumah Kosong di Kayuagung OKI, Korban Pria Paruh Baya Luka Sayat di Leher

Penemuan mayat di rumah kosong di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), korban pria paruh baya mengalami luka sayat di leher.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO
Penemuan mayat di rumah kosong di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), korban pria paruh baya mengalami luka sayat di leher, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Penemuan mayat di rumah kosong di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), korban pria paruh baya mengalami luka sayat di leher.

Mayat tersebut ditemukan di rumah kosong di Dusun 2, Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung dan saat ini di lokasi sudah terpasang garis polisi (police line) di depan pagarnya.

Informasi dihimpun Tribunsumsel.com, pria yang ditemukan tewas tersebut bernama Zulkifli Ishak (57).

Mayatnya ditemukan di kamar mandi rumah kosong tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kijang Ulu, Misroh membenarkan jika dirumah tersebut terdapat pria yang meninggal dengan penuh luka pada Selasa (14/2/2023) malam.

"Saya datang ke TKP setelah mendapat informasi warga. Menurut cerita keluarga kemarin sekitar jam 13.00 WIB korban pergi ke Kayuagung untuk melakukan terapi,"

"Tetapi hingga pukul 21.00 WIB korban belum pulang dan pihak keluarga berinisiatif menghubungi korban tapi HP nya tidak aktif," sebutnya kepada awak media.

Baca juga: Kasus Pencurian Uang di ATM Muara Enim, Pelaku Kuras Uang Korban Rp 383 Juta

Setelah beberapa jam, rupanya korban ditemukan susah meninggal dengan posisi tangan terikat tali, mulut disumpal dengan handuk serta luka sayatan di leher bagian kiri dan kanan.

Sepertinya korban susah cukup lama meninggal karena darahnya sudah kering. Serta motor dan handpone korban juga ikutan raib.

Setelah mendengar adanya pembunuhan warga dan polisi pun langsung mendatangi TKP.

"Jenazah korban pun segera dibawa ke RSUD Kayuagung untuk visum. Korban sudah dua tahun lalu pernah tinggal di desanya," jelasnya, korban berprofesi sebagai guru SDN 1 Terate mayatnya langsung dibawa ke rumah deka Desa Terate.

Dikonfirmasi terpisah, Kades Terate, Hamdani membenarkan korban merupakan warganya.

Keluarga sudah menguburkan jenazah di tempat pemakaman keluarga.

"Semasa hidup korban dikenal baik dan saya sangat terkejut korban meninggal dengan cara seperti ini," jelasnya.

Menurut informasi yang didapatkan, jika korban dianiaya karena terlihat luka sayatan di leher.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved