Wanita Tanpa Busana Dalam Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi Ngaku Dihampiri 2 Orang Sebelum Kejadian

TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi kini mengungkap fakta baru.

Hal tersebut tak lepas dari pengakuan TA, siswi SMA tanpa busana alias bugil saat mobil dinas yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

TA mengaku, sebelum kejadian, mobil yang ditumpangi mereka dihampiri oleh dua orang.

Mereka lantas melaju dengan kendaraan yang ditumpanginya hingga akhirnya mengalami kecelakaan.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad.

Aulia menjelaskan, saat itu mereka  sedang berada di kawasan bandara lama.

Bersama lelaki di dalam mobil, mereka langsung melarikan diri dengan melajukan kendaraan untuk meninggalkan lokasi usai dihampiri orang.

"Jadi mereka memang mengaku sedang berada di kawasan bandara lama dan waktu itu mereka dihampiri oleh dua orang dan mereka kabur," kata Aulia.

Dengan kecepatan sekira 60 Km/jam, mobil yang dikemudikan oleh SA (17) lebih dahulu menabrak pulau jalan atau badan jalan, sehingga ban depan bagian kanan terlebih dahulu pecah.

Kemudian mobil terus melaju sehingga tepat di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame yang berada di median jalan.

Setelah menghantam tiang, mobil kemudian berbalik arah hingga kembali menabrak satu unit mobil Calya yang sedang terparkir di tepi jalan.

Sampai saat ini, kata Aulia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait peristiwa ini.

Sementara itu, mobil Toyoya Camry tersebut telah diamankan ke Unit Lakalantas Polresta Jambi, yang berada di kawasan Simpang Pulai.

"Untuk pengemudi dan penumpangnya masih kita periksa sebagai saksi, dan kami jelaskan kami hanya fokus pada kejadian kecelakaannya saja," tutup Aulia.

Diketahui, sebuah mobil sedan pelat merah, BH 1842 Z, kendaraan dinas milik DPRD Provinsi Jambi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kamis (2/2/2023) malam.

Kecelakaan ini menjadi heboh lantaran penumpang wanita berinisial TA keluar dari mobil, dengan tanpa busana.

Saksi mata di lokasi mengatakan ada 3 orang di dalam mobil itu saat kecelakaan terjadi. 

Ada satu laki-laki dan dua wanita yang usianya masih muda. 

Satu dari dua wanita siswi SMA itu tidak menggunakan busana alias bugil saat tabrakan.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kota Jambi, tersebut disopiri oleh seorang pelajar salah satu SMA di Kota Jambi.

Kendaraan tersebut dikemudikan seorang pelajar, bersama dengan teman wanitanya.

Lebih mencengangkan karena perempuan yang ada di dalam mobil itu, ternyata tidak berbusana ketika terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

Identitas pengemudi berjenis kelamin laki-laki itu adalah SA.

Sementara identitas perempuan yang tanpa busana di mobil tersebut inisial TA.

Kondisi pengemudi mobil itu ada memar.

Sementara teman wanita pengemudi mengalami patah kaki.

"Perempuan patah kaki. Masih dalam perawatan," ungkapnya.

Satlantas Polresta Jambi masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Termasuk mereka juga akan melihat rekaman CCTV untuk mendapatkan petunjuk tambahan kecelakaan yang menghebohkan itu.

Baca juga: Pengakuan Wanita Tanpa Busana di Mobil Dinas DPRD Jambi, Kabur Dihampiri 2 Orang Sebelum Kecelakaan

Baca juga: Kondisi Penumpang Wanita Tanpa Busana Kecelakaan di Mobil Dinas DPRD Jambi, Demam Usai Operasi

Tidak Ada Penggerebekan

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengaku telah melakukan pengecekan lokasi informasi awal dugaan penggerebekan sebelum terjadinya kecelakaan tunggal, kendaraan dinas Toyota Camry BH 1842 Z di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Hasil pengecekan, kata Eko, pihaknya tidak menemukan saksi yang melihat secara langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut.

"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap. Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," kata Eko, saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023) malam.

Eko menjelaskan, pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaannya saja.

"Ya, kita masih dalami lah informasi terkait penggerebekan itu dan yang disebut tanpa busana, karena anggota kita tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," sebutnya.

Lebih lanjut, kata Eko, mengatakan sebelum menabrak tiang reklame dan mobil Calya, sebelumnya mobil sedan ini juga terlebih menabrak pohon, tidak jauh dari lokasi yang disebut lokasi penggerebekan.

Saat itu, pengemudi terus melajukan kendaraannya, sehingga lepas kendali dan terjadi kecelakaan tunggal.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com