Berita Palembang

Update Kecelakaan Simpang Dogan Hari Ini, Kakek Ungkap Kondisi Dania Bayi 8 Bulan Sebelum Meninggal

Update kecelakaan simpang dogan hari ini, Dania bayi 8 bulan meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSMH Palembang sejak 22 Januari 2023 lalu.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Update kecelakaan simpang dogan hari ini, Dania bayi 8 bulan meninggal dunia hari ini, Sabtu (11/2/2023). Dania dirawat intensif di RSMH Palembang sejak peristiwa kecelakaan 22 Januari 2023 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Update kecelakaan simpang dogan hari ini, Dania bayi 8 bulan meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSMH Palembang sejak 22 Januari 2023 lalu.

Dania Elshanum Nuwairah adalah korban tewas ketiga pada musibah kecelakaan tersebut.

Kondisi Dania sebelum meninggal dunia hari ini, Sabtu (11/2/2023) diungkap kakeknya Sutan Harahap.

Dania bayi perempuan ini menyusul orangtuanya Ninda Kesuma Harahap dan Syafrullah yang meninggal dunia di lokasi saat peristiwa kecelakan terjadi.

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga Sutan Harahap, usai ditinggal anak dan menantu dan cucu.

Dania Elshanum Nuwairah dimakamkan berdampingan dengan makam kedua orangtuanya di TPU Sako Jalan Sematang Borang.

Jenazah bocah itu dimakamkan pada waktu ba'da Zuhur.

Baca juga: Kecelakaan Simpang Dogan Palembang Terbaru, Dania Meninggal Susul Ayah Ibu, Update Kondisi Sopir

Hampir semua pihak keluarga yang mengantarkan bayi malang tersebut ke pemakaman menangis usai pembacaan doa.

Sutan Harahap kakek korban sekaligus ayah Nindia mengatakan, selama hampir tiga pekan dirawat di Rumah sakit kesehatan sang cucu sempat menurun.

"Satu minggu pertama kesehatannya membaik, namun masuk minggu selanjutnya mulai menurun, " ujar Sutan usai pemakaman, Sabtu (11/2/2023).

Ia mengungkapkan saat dalam perawatan tim medis rumah sakit berupaya menyelamatkan sang bayi dengan mengganti alat-alat.

Namun upaya tersebut tidak berhasil, Dania tetap drop.

"Walaupun diganti alat-alatnya hasilnya tetap sama. Bahkan dokter yang merawat mau membantu menyadarkan cucu kami dengan alat pacu jantung tapi tidak kami izinkan. Karena tubuhnya masih rapuh tulang nya masih lunak, " ungkapnya.

Selama di rumah sakit, makan Dania dibantu selang infus.

"Iya pakai selang infus dari rumah sakit, " katanya.

Baca juga: Kota Palembang Sekarang Menyedihkan, Eddy Santana Putra Buka-bukaan Calon Walikota Palembang 2024

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, sopir Innova Reborn yang menabrak korban masih ditahan di Polrestabes Palembang.

Proses hukum akan berlanjut ke Kejaksaan.

"Rencananya berkas perkara akan kami serahkan ke Kejaksaan hari Senin nanti. Sekarang sedang diupayakan untuk melengkapi berkas, " ujar Kakum saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023).

Tersangka yakni Endang diketahui bekerja sebagai sales marketing salah satu produk minuman.

"Sopir mobil Innova Reborn sudah kami tahan sejak tanggal 23 Januari 2023, dan proses hukum tetap berlanjut. Namun untuk berdamai itu terserah dari kedua pihak, " katanya.

Sosok Syafrullah dan Nindia

Terungkap fakta pasutri Syafrullah (33) dan Nindia (31) yang jadi korban lakalantas di Simpang Dogan pada Minggu (22/1/2023).

Kini kedua jenazah sudah dimakamkan berdampingan di TPU Sako, Jalan Sematang Borang.

Sosok Syafrullah korban tewas bersama istri kecelakaan maut Simpang Dogan Palembang diungkap pimpinan tempatnya bekerja.

Sebelum kejadian nahas yang menyebabkan keduanya meninggal dunia, ternyata sempat berkunjung ke rumah pimpinan tempat Syafrullah bekerja di salah satu Bimbel di Jalan Sukabangun 2.

Syafrullah diketahui bekerja sebagai guru Bimbel Polipop selama 8 tahun.

Deny (40) pimpinan tempat Syafrullah bekerja di Bimbel Polipop mengatakan, korban bersama istri dan anaknya sempat mengunjungi rumahnya dalam rangka silaturahmi saat Perayaan Imlek.

"Almarhum sempat ke rumah saya kan lagi Imlek, jadi dia dan teman-teman kerja lainnya berkumpul, " kata Deny saat menghadiri pemakaman di TPU Sako Jalan Sematang Borang, di Kecamatan Sako, Senin (23/1/2023).

Deny menyebut ada beberapa kata-kata terakhir disela silaturahmi Syafrullah beserta istri ke rumahnya. Almarhum Syafrullah mengajak semua orang yang datang ke rumahnya untuk foto bersama.

"Dia bilang, 'ayok kita foto bareng rame-rame', " katanya.

Setelah dari rumahnya, Syafrullah pamit untuk berkunjung ke rumah murid-murid Bimbelnya.

Satu lagi kata-kata yang pernah diucapkan kepada dirinya dan rekan kerja saat berkumpul di rumah yakni menyampaikan jika anaknya nanti akan memanggil semua rekan kerja adalah mami.

"Syafrullah bilang kalau nanti anaknya besar, kami semua yang koko dan cece dipanggil Papi Mami saja, " ungkapnya.

Almarhum dikenal baik dan periang selama mengajar, hal ini terbukti dari banyak anak murid bimbel yang senang dengan almarhum.

"Banyak anak muridnya yang senang sama dia. Ya semua merasa kehilangan almarhum, " ujarnya.

Syafrullah (33) dan Nindia (31) pasutri korban kecelakan maut Simpang Dogan Palembang, Minggu (22/1/2023) sore sudah tiba di rumah duka di Jalan Nangka 3 Blok N7 RT 25 RW 04 Kompleks Multi Wahana, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.

Kronologis Kecelakaan Simpang Dogan

Diketahui, kecelakaan ini dialami satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak balitanya berusia 8 bulan saat berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BG 4503 ACE.

Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia yakni Syafrullah (33) yang berprofesi sebagai guru dan istrinya Nindia Kesuma (31).

Keduanya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah sakit umum Pusat Dr Muhammad Hoesin akibat luka berat di kepala.

Sementara anak korban yang masih berusia 8 bulan bernama Dania Elshanum Nuwairah masih dalam perawatan di RSMH karena kondisi yang kristis.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban adalah warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako.

"Ketiga korban adalah warga Perum Griya Lembak Hijau, dua korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak dirujuk ke RSMH. Korban yang laki-laki pekerjaannya guru, sementara korban yang bayi masih dirawat di RSMH, " ujar Kakum, Senin (23/1/2023).

Sementara identitas pengemudi mobil Kijang Innova H 8550 NZ yakni Endang Kurniawati (38) Jalan Pasundan, Kecamatan Kalidoni.

Saat kejadian, Endang sedang bersama rekannya Agus Susanto (36) warga Kecamatan Ngamrah, Kabupaten Bandung Barat.

Penyebab kecelakaan tragis itu terjadi karena pengemudi mobil Innova H 8550 NZ lalai dan terkejut saat motor korban ada di depannya, sehingga salah menginjak pedal rem.

"Dia mengaku terkejut saat motor korban tiba-tiba di depannya. Sopir mobil juga bingung karena motor itu antara mau ke kanan atau ke kiri. Ada kemungkinan tetap itu yang salah mobilnya, " katanya.

Saat ini sopir mobil masih diperiksa di Pos Laka Pakjo, pihaknya juga akan melakukan olah TKP lagi ke lokasi.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, " katanya.

Bagian depan mobil ringsek setelah menabrak korban dan menyeretnya beberapa meter dan akhirnya menghantam tiang listrik.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved